Jumat,  22 November 2024

Ini Kata Ketua DPC PDIP Solo, Terkait Pidato Megawati Adanya Bacalon Walikota Yang Lewat Belakang

Burhani
Ini Kata Ketua DPC PDIP Solo, Terkait Pidato Megawati Adanya Bacalon Walikota Yang Lewat Belakang

RADAR NONSTOP- Pernyataan Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri tentang seorang bakal calon Kepala Daerah yang main belakang untuk mendapatkan rekomendasi diarahkan ke Solo, mendapatkan reaksi dari FX Ketua DPC PDIP  FX Hadi Rudyatmo.

Rudi -biasa disapa- saat dikonfirmasi mengatakan, bila memang benar statemen Ketua Umumnya, ada bakal calon Kepala Daerah bermain dibelakang untuk mendapatkan rekomendasi itu diarahkan ke Solo, kepada siapa.

Pasalnya, Rudy mengaku bila dirinya tidak pernah sekalipun bermain lewat belakang untuk mendapatkan rekomendasi. Termasuk saat dirinya dicalonkan sebagai Walikota pun selalu lewat pintu besar.  

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta

"Lah sapa sing metu lewat belakang. Aku lewat pintu depan terus kok, yen neng nggone bue (Megawati). Aku lewat pintu depan Gedhe kae. Ndak pintu belakang,"ujar Rudi, Rabu (22/1/2020).

Rudi meminta untuk menanyakan langsung pada Ketua Umumnya. Karena yang lebih mengetahuinya adalah Megawati.

"Ya, kalau ibu (Megawati) menyampaikan statement seperti itu, ya tanya ke ketua umum,"ujar Rudi.

Rudi mengatakan bila dirinya sangat paham dengan sifat Ketua Umumnya. Dengan kejadian itu, dirinya mengaku sedih  jika ketua umum dibohongi dan didahului. Seperti kasus dugaan suap terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) yang melibatkan kader PDIP, Harun Masiku.

Rudy mengambil contoh dalam kasus kemarin, sebagai Ketua Umum, tidak mungkin Megawati selalu mengecek si A, si B, si C berada di urutan berapa dan sebagainya

"Saya jamin dan yakin ibu nggak tahu itu. Urutan berapa nggak pernah tahu no. Karena Sekjen itukan kepercayaan ketua umum. Ketua umum tidak mengurusi masalah perolehan suara, namun untuk penetapan caleg terpilih kan dari KPU. Dan penetapan itu kan sesuai dengan perundang-undangan yang ada," tegasnya.  

Disebutkan juga oleh Rudi bila seorang kader PDIP yang betul-betul, tentunya mempunyai ideologi Pancasila 1 Juni 1945 dan tak mau melakukan hal-hal yang merusak nama partai, termasuk main belakang.

 

 

#Solo   #Pilkada   #PDiP