Kamis,  28 November 2024

Seks Bagus Buat Dongkrak Performa Atlet Wanita?

ERY
Seks Bagus Buat Dongkrak Performa Atlet Wanita?
Lolo Jones - Net

RADAR NONSTOP – Seks dalam dunia olahraga hingga kini masih mengundang pro dan kontra. Meski banyak yang setuju karena sudah menerapkannya, tapi ada juga yang menolaknya lantaran berefek buruk ke depannya.

Pelatih Carlos Alberto Parreira salah seorang yang meyakini seks bermanfaat bagi atlet. Juru taktik yang sukses membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 itu, bahkan membebaskan pemainnya berhubungan badan sebelum mereka tampil dalam sebuah pertandingan.

Mantan pemain Timnas Brasil Ronaldinho, berpandangan sama. Dia juga tak mengharamkan seks sebelum bertanding. Sebaliknya Ronaldinho menganggap seks sebagai ritual wajib sebelum turun lapangan. Baginya, ritual itu tidak merugikan tapi justru memberi kebahagiaan baginya saat pertandingan.

BERITA TERKAIT :
Diego Simeone Ukir Sejarah di La Liga 
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   

Berti Vogts justru sebaliknya. Dia pernah membuat kehebohan saat menangani Jerman di Piala Dunia 1994, dengan melarang istri dan kekasih para pemainnya mendekat ke hotel. Menurut Vogts, istri dan kekasih para pemain harus rela berkorban demi kemenangan pasukannya.

Roy Hodgson juga dikenal sepaham dengan Vogts untuk urusan seks jelang pertandingan. Pelatih asal Inggris itu juga membatasi ruang gerak istri dan kekasih para pemain Inggris. Selama Piala Dunia 2014, Hodgson hanya memperbolehkan istri datang untuk makan malam sebanyak tiga kali.

Ternyata, tidak hanya pria yang punya pandangan terkait seks dan olahraga. Belum lama ini, atlet lari gawang asal Amerika Serikat, Lolo Jones juga menyampaikan pandangannya mengenai hal ini.

Dalam acara Cold As Balls yang dipandu Kevin Harts, Jones seperti dilansir dari Marca, menganggap bercinta penting bagi atlet, khususnya wanita.

Itu sebabnya, keputusannya untuk tetap menjaga keperawanan membuat wanita berusia 37 tahun itu tidak mendapatkan keuntungan tersebut.

"Saya memiliki tingkat intensitas yang lebih tinggi karena saya tidak bisa melepaskan tekanan. Bercinta sebenarnya membantumu sebagai atlet, juga atlet wanita. Itu bagus untuk hormon. Jadi saya tidak mendapatkan keuntungan tersebut," tutur Jones, yang sukses meraih medali emas dari nomor lari gawang 60 meter pada Kejuaran Dunia Atletik Dalam Ruangan di Valencia 2008 lalu itu.