RADAR NONSTOP- Badan Kepegawaian Dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal tidak memberikan toleransi kepada peserta CPNS yang diketahui memakai jasa joki.
Bahkan, dalam mengantisipasi keberadaan joki, BKPP akan memperketat data masuk para peserta sebelum melakukan test yang diselenggarakan di laboratorium Computer Assisted Test (CAT) BKPP, Serpong, Tangsel, pada 8 Februari hingga 18 Februari 2019 mendatang.
Kepala BKPP Tangsel, Apendi ketika dijumpai awak media menyampaikan, pihaknya tidak akan memberikan ruang kesempatan joki dalam test SKD CPNS.
BERITA TERKAIT :Lahan BMKG Tangsel, Ini Cerita Pedagang Hewan Kurban Bayar Koordinasi RT, RW Hingga Lurah Rp 22 Juta?
Tanah Milik BMKG Di Tangsel Dan GRIB Jaya, Bantah Minta Duit Rp 5 Miliar Untuk Tarik Massa
Menurut Apendi, dalam test yang dilakukan pada Sabtu (8/2/2020) mendatang, bakal dijaga ketat oleh pengawas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Inspektorat.
"Ada alat pendeteksi dan nanti bakal ada sanksi jika ketahuan ada yang curang. Tidak akan ada joki, kita ada tiga lantai yang akan digunakan dalam test besok," terang Apendi, Kamis (6/2/2020).
Informasinya, sebanyak 5766 pendaftar yang dinyatakan lolos administrasi bakal masuk tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dilakukan test di laboratorium Computer Assisted Test (CAT) BKPP, Serpong, Tangsel.