RADAR NONSTOP- Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terus melakukan sosialisasi empat program FDKM. Program itu guna menjadikan keberadaan masjid menjadi makmur.
Ada empat program dari FDKM, diantaranya membantu keberadaan masjid di Tangsel untuk memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Selain itu, membantu masjid untuk mendapatkan dana hibah, melakukan pembinaan pemuda-pemudi masjid, dan menguatkan ekonomi para jamaah masjid.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Ketua FDKM Tangsel, Arif Wahyudi kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, pihaknya akan selalu melakukan sosialisasi program FDKM tersebut.
Pasalnya, menurut Arif, program tersebut sangat perlu agar setiap pengurus masjid dapat memahami dan dapat menjadikan masjid jadi rumah ibadah
"Salah satunya karena keberadaan masjid di Tangsel sebagian besar belum memiliki IMB, untuk itu kita akan membantu mengurus IMB dengan gratis. Hal itu dilakukan karena ada kekhawatiran jika nanti terjadi pergantian penguasa masjid-masjid ini kan belum ber IMB," terang Arif Wahyudi, Minggu (10/2/2020) malam.
Diwaktu yang sama, Ketua DKM Al-Muhajirin, Villa Bintaro Regency, Kiagus Muhammad Ridwan, saat berbincang dengan Radarnonstop.co pihaknya mengaku saat ini tidak membutuhkan dana hibah.
Disisi lain, terdapat salah satu persoalan soal keberadaan masjid Al-Muhajirin. Pasalnya, keberadaan masjid yang ada ditengah-tengah perumahan itu sejak berdiri tidak memiliki IMB.
"Kami belum membutuhkan dana hibah, tapi masjid ini benar kalau belu ber IMB. Kita lagi sedang melakukan proses,"jelas Ridwan.
Dengan begitu, keberadaan masjid Al-Muhajirin kedepannya akan memiliki IMB. Meski pengurus masjid kini tengah melakukan pengurusan berkas-berkas untuk mengajukan proses izin mendirikan bangunan.