Jumat,  19 April 2024

Harga Emas Limbung, Diprediksi Naik Tapi Terancam Turun 

NS/RN
Harga Emas Limbung, Diprediksi Naik Tapi Terancam Turun 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Harga emas bakal naik. Tapi, kenaikan bisa saja mendadak turun. 

Hal ini diduga karena wabah virus corona terhadadap perekonomian.

Pada Rabu (26/2/2020), harga emas di pasar spot menyentuh level US$ 1.640,78/troy ons atau naik 0,64% dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin. Emas saat ini sedang bertengger di harga tertingginya dalam 7 tahun sejak 15 Februari 2013.

BERITA TERKAIT :
Usai Lebaran Harga Bawang Merah Nyekek Leher, Pengusaha Warteg Menjerit Berjamaah
Harapan Emak Emak Harga Beras Turun Takkan Terjadi Akan Terus Mahal

Virus corona yang menjadi ancaman bagi perekonomian global telah menyebabkan terjadinya tekanan jual di bursa saham global. Pada perdagangan awal pekan ini, The Sidney Morning Herald melaporkan terjadi aksi jual senilai US$ 1,5 triliun atau setara dengan Rp 21.000 triliun di bursa saham global.

Sementara harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Rabu, 26 Januari 2020 turun Rp 1.000 dibandingkan kemarin yang mencapai Rp 809 ribu per gram.

Pada 8 Januari 2020, harga emas menyentuh hampir Rp 800 ribu atau berada pada Rp 799 ribu per gram. Pada 22 Februari 2020, rekor baru terjadi saat harga emas mencapai Rp 804 ribu. Namun, rupanya rekor baru kembali pecah pada 23 Februari 2020, saat harga emas batangan Antam menembus Rp 809 ribu per gram.

#Emas   #Antam   #Harga