RADAR NONSTOP - Emak-emak akhirnya bisa bernafas lega. Harga masker yang awalnya mahal kini mulai turun.
Apotek Kimia Farma menjual masker hanya dengan harga Rp 2.000. Tapi, penjualan ini dibatasi. "Kita hanya boleh beli dua. Tapi sudah alhamdulillah," ungkap Sarmini saat ditemui wartawan, Rabu (4/3).
Diketahui, polisi sedang memburu para penimbun masker. Sudah dua lokasi ditemukan yakni di Tangerang dan Jakarta Selatan. Para penimbun diancam hukuman 5 tahun penjara.
BERITA TERKAIT :14 BUMN Sakit, Menteri Baru Bakal Kena Apesnya...
Erick Thohir Siap Sambut Israel di Piala Dunia U-20 2023
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, masker dan anti septic apotek Kimia Farma saat ini masih tersedia.
"Dan barusan saya juga sudah cek masker ini buat anti septic semua ada, dan bahkan Kimia Farma sudah membatasi bahwa tidak boleh misalnya orang beli lebih dari dua," katanya saat meninjau apotek Kimia Farma Menteng Huis, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menuturkan, pasokan masker di Kimia Farma sebanyak 215.000 pcs. Kimia Farma masih akan mendatangkan masker sebanyak 7,2 juta pcs.
Ia melanjutkan, untuk tiap maskernya dibandrol Rp 2.000 per pcs.
"Jumlah sekarang yang kita ada untuk masker kain kurang lebih kita ada 4.000 dus, kurang lebih kali 50 ya, jadi sekitar 215.000 pcs," ujarnya.
"Kondisi sementara ini tapi kami masih melakukan pemesanan kurang lebih 7,2 juta pcs, untuk yang masker kain, kita pastikan bahwa kita rilis harga Rp 2.000 per pcs," jelasnya.