RADAR NONSTOP – Valentino Rossi kini merasakan imbas dari wabah virus corona. Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini terancam tidak bisa keluar dari negaranya, Italia.
Italia menjadi negara Eropa dengan jumlah kasus virus corona terbanyak. Hingga Sabtu (7/3) kemarin, tercatat ada 1.200 kasus virus corona baru.
Alhasil sampai sekarang, ada 5.883 kasus virus corona di Italia. Jumlah tersebut membuat negara yang beribukota di Roma itu hanya kalah dari China dan Korea Selatan mengenai jumlah kasus infeksi virus COVID-19.
BERITA TERKAIT :Keren, Jorge Martin Samai Rekor Valentino Rossi
MotoGP Valencia 2024 Batal Digelar
Pemerintah Italia pun mengambil sikap tegas untuk mencegah virus ini semakin masif penyebarannya. Otoritas setempat bahkan sedang meramu sebuah undang-undang larangan bepergian karena virus corona.
Larangan masuk dan keluar ini mencakup daerah Lombardy dan sebelas provinsi yang terletak pada bagian Utara negara ini.
Rincian sebelas provinsi tersebut adalah Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia dan Rimini di wilayah Emilia-Romagna-Venesia, Padua dan Treviso di wilayah Veneto-Asti dan Alessandria di Piedmont- dan provinsi Pesaro dan Urbino di wilayah tengah Marche.
Jika disahkan, maka pelanggar undang-undang ini akan didenda. Mereka yang didenda karena tertangkap memasuki atau meninggalkan daerah 'zona merah' tersebut.
Nahasnya salah satu provinsi yang masuk zona merah itu adalah Urbino, yang merupakan tempat kelahiran sekaligus tempat tinggal pebalap papan atas MotoGP, Valentino Rossi.
Tentu undang-undang mengenai virus corona ini akan membuat Rossi tidak bisa keluar dari Italia. Artinya ia terancam tidak bisa mengikuti MotoGP 2020.