Senin,  06 May 2024

Absen Debat Calon Walikota Tangsel Di PSI, Putri Wapres Ma'ruf Ogah Jadi Alat

Doni/RN
Absen Debat Calon Walikota Tangsel Di PSI, Putri Wapres Ma'ruf Ogah Jadi Alat
Debat calon Walikota Tangsel di PSI.

RADAR NONSTOP - Siti Nur Azizah nampaknya sudah mencium manuver politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saat debat untuk menjaring walikota, dia tak hadir, Minggu (15/3/2020). 

Ada delapan peserta yang hadir debat. Mereka adalah Azmi Abubakar, Fahd Pahdepie, Kemal Pasya, Kokok Herdianto Dirgantoro, Mikhail Gorbachev Dom, Muhammad, Suhendar, dan Tomy Patria Edwardy. 

Kabar beredar, Siti Nur Azizah absen lantaran tak mau jadi alat PSI. Putri Wapres RI Ma'ruf Amin itu diduga telah mencium aroma kalau PSI akan mendukung Muhamad. 

BERITA TERKAIT :
Telusuri Jejak Korupsi Di KKP, KPK Permak Pejabat Bea Cukai
KPK Baru Tangkap Teri Dalam Kasus Korupsi Rumah Rumah Jabatan DPR, Sekjen Kapan Nih?

Pengamat kebijakan publik dan politik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Miftahul Adib mempertanyakan kredibilitas PSI dalam penyelenggaraan konvensi tersebut.

Menurut Adib, dengan adanya klaim Muhammad didukung PSI menjadi isyarat ada dugaan 'deal politik' yang dimainkan oknum elit PSI di Tangsel. 

"Pertama, teori sederhana, tak ada asap kalau tak ada api. Ketika Muhammad berani klaim dukungan, berarti diduga sudah ada deal politik PSI. Nggak mungkin juga Muhammad asal bunyi, inikan soal reputasi politik Muhammad," ungkap Adib, Minggu (15/3/2020).

Adib melanjutkan, absennya Siti Nur Azizah adalah sinyal bentuk protes. "Sudah benar itu, artinya Siti Nur Azizah tak mau dijadikan alat dan hanya sekedar pengembira saja," sindinya.

Sementara, juru bicara Siti Nur Azizah, Denny Charter menilai, PSI harus memberikan klarifikasi secara langsung melalui konferensi pers. 

Pasalnya, kata Denny, kabar adanya arah dukungan PSI ke kandidat lain sebelum proses konvensi berakhir sudah tersebar diberbagai media massa.

"Seharusnya PSI buat konferensi pers mengklarifikasi langsung, bukan lewat WA. Klaim dukungan sudah beredar di media massa dan informasi persiapan deklarasi melalui pertemuan-pertemuan serius sudah beredar. Kasihan mereka yang mendaftar konvensi cuma diperalat kalau informasi ini benar," terang Denny Charter.

Denny menjelaskan, dengan ketidakhadiran Siti Nur Azizah dalam debat yang digelar PSI kali ini merupakan bentuk protes. 

Azizah kata Denny, lebih memilih tidak hadir dalam debat yang digelar PSI tanpa penonton tersebut.

Terpisah, ketika dikonfirmasi terkait bentuk protes yang dilakukan Azizah, Ketua DPD PSI Tangsel Andreas Arie mengaku pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi kepada kandidat bakal calon walikota.

"Kami dari PSI sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi ke siapa pun, karena kami baru saja selesai dengan debat konvensi. Dimana kami berusaha menghadirkan para bakal calon Walikota untuk menyampaikan dan menguji gagasan serta idenya bagi kemajuan Tangsel dengan tujuan masyarakat bisa mengenal mereka lebih baik," kilahnya.