RADAR NONSTOP - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memangkas beberapa kegiatan kementerian yang tidak prioritas. Hasil pemangkasan duit itu nantinya untuk melawan virus Corona yang terus mewabah.
Dari hasil penyisiran Mantan Direktur Bank Dunia ditemukan sekitar Rp 27 triliun untuk melawan COVID-19. Beberapa pos anggaran APBN di kementerian dan lembaga negara yang bakal diambil diantarnya seminar, event dan workshop.
Jika ini diambil maka bisa berdampak pada event organizer alias EO. Karena, para EO yang biasa bermain di kementerian terancam tidak dapat tender.
BERITA TERKAIT :Diego Simeone Ukir Sejarah di La Liga
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
"Ada beberapa acara event dan seminar yang tidak bisa dijalankan di 2020. Dananya buat Corona," tegas salah satu pejabat Kementerian yang namanya takut ditulis, Kamis (19/3) malam.
Beberapa kementerian yang sudah menggelar rapat soal event dan seminar saat ini banyak yang dibatalkan. Sri Mulyani memangkas anggaran karena dinilai tak penting dan bukan kegiatan bukan perioritas. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 yang ditujukan agar setiap K/L.
Duit itu diambil dari dana belanja barang, khususnya belanja yang tidak mendesak seperti perjalanan dinas, baik dalam negeri dan luar negeri, lalu pertemuan seperti rapat, seminar, workshop, serta penyelenggaraan event.
"Estimasi ada potensi dana sekitar Rp 5-Rp 10 triliun yang bisa direalokasi untuk penanganan covid-19," aku Sri Mulyani di Jakarta.