Pilot Lion Air Punya Riwayat Ke Malaysia Sebelum Meninggal

RADAR NONSTOP- Capt Sutopo Putro, pilot Lion Air rupanya memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia sebelum dinyatakan meninggal dunia di Eka Hospital, BSD, Serpong, Tangsel.

Melalui keterangan resminya, pihak Eka Hospital menyatakan almarhum Capt Sutopo Putro dicurigai mengalami infeksi virus corona atau Covid-19, Selasa (24/2/2020).

Direktur PT Corporat Eka Hospital, Dr. James Carlos melalui keterangan resminya menyampaikan kronologi pasien tersebut ketika memasuki Eka Hospital, BSD, Serpong, Tangsel.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025

---

Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor

---

Menurut Dr. James Carlos, pada hari Sabtu (21/3/2020), seorang pria (Capt Sutopo Putro, red) datang ke Intalasi Gawat Darurat Eka Hospital BSD sekitar Pukul 04.00 WIB. 

Kedatangan Capt Sutopo Putro ke Eka Hospital BSD dalam kondisi batuk, demam, sesak napas, dengan riwayat perjalanan ke Malaysia kira-kira satu minggu sebelum masuk rumah sakit. 

"Pasien langsung ditangani oleh tim dokter yang bertugas saat itu. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru dan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dengan kecurigaan mengarah pada infeksi virus COVID-19," terang Dr. James Carlos sesuai keterangan resmi yang diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Dr. James Carlos menambahkan, pada hari Minggu (22/3/2020) sekitar Pukul 13.00 WIB, kondisi pasien mengalami perburukan dan dokter segera memberikan respon cepat berupa prosedur resusitasi jantung paru. 

Pada pukul 16.30 WIB, lanjut Dr. James Carlos, pasien kembali mengalami perburukan dan dilakukan tindakan resusitasi kembali. Namun akhirnya pasien meninggal dunia pada Pukul 17.44 WIB. 

"Eka Hospital bersama segenap jajaran petugas medis dan non-medis menyampaikan belasungkawa yang sedalamnya kepada pihak keluarga atas wafatnya almarhum," tegas Dr. James Carlos seperti keterangan tertulisnya.