RADAR NONSTOP - Gedung Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Barat, Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, memprihatinkan.
Bagunan berlantai tiga itu sudah banyak yang retak. Terlihat cat temboknya mulai memudar, bahkan kusam tak terawat. Serta pada bagian atap kerap rembes air hujan. Bukan itu saja, Anak tangga nampak keramik putih yang kusam, bahkan retak dan terlepas.
Banyak tumpukan kardus berisi berkas-berkas terlihat diletakan di tepian anak tangga, membuat langkah sempit dan menggangu kenyamanan pengunjung serta karyawan.
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Butuh Penyegaran Biar Lebih Fresh, FPPJ Minta Walkot Jakbar Evaluasi Asisten
"Gedung ini, dibangun sejak tahun 2004 kalau tidak salah ya pak. Memang, kondisi di gedung ini buat saya sudah seharusnya total renovasi atau direhabilitasi total ya. Sebab, banyak juga tembok retak, atap bocor, belum lagi catnya di tembok-tembok setiap ruangan sudah nampak pudar," ucap salah seorang staff yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (9/10).
Sementara itu, salah seorang warga, Hamidah (44), menyebut apabila kondisi gedung terlihat tua dan layak untuk dipercepat rehab total. Dia menerangkan, kondisi gedung yang terlihat tak terawat ini membuatnya tak nyaman.
"Kalau dilihat-lihat memang kondisinya sudah harus diperbaharui, dipercantik, atau diapakan lah agar kelihatannya layak. Lift-nya saja, tidak ada, adanya tangga. Ada tangga menuju lantai III itu banyak kardus-kardus berdebu. Menurut saya, kurang bersahabat saja gedung ini. Amit-amit kalau gempa, yakin saya langsung roboh," ungkap Hamidah.
Sementara, Edi Supriadi, sebagai Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Barat membenarkan apabila kondisi di gedung tempat ia bekerja, layak untuk direhab total. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi ke pihak dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta soal anggaran rehab total.
"Anggaran mau diusulkan untuk dilaksanakan pembangunan gedung baru. Jadi geding ini ya memang harus bongkar total. Kondisnya tidak layak. Tapi dari Dinas Citata DKI sudah turunin tim konsultannya, guna mengecek soal kondisi di gedung ini. Anggarannya sedang dihitungin pihak Dinas Citata. Diharapkan, anggarannya bisa ter-ACC sehingga tahun 2019 rehab total bisa terlaksana," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Citata Jakarta Barat, Bayu Adji, menerangkan pihaknya membenarkan kondisi pada gedung Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat memprihatinkan. Ia mengetahui, Dinas Citata DKI Jakarta yang berwenang soal perencanaan rehab total gedung tersebut.
"Kami juga belum menerima soal perencanaan itu (Rehab Total). Tetapi soal rencana renovasi gedung itu, Dinas Citata DKI yang berwenang. Memang, kondisi gedung sendiri banyak yang retak. Maka dari itu, untuk di tahun 2019 nanti baru perencanaannya (rehab total) saja. Untuk pembangunannya bisa saja di tahun 2020 baru bisa dimulai," terang Bayu kepada awak media.