Sesalkan Video Dukung Bacalon Beredar, Laskar Betawi Tangsel Sebut Itu Personal

RADAR NONSTOP- Organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Betawi keberatan atas beredarnya video mengatasnamakan organisasinya memberikan dukungan terhadap salah satu bakal calon (Bacalon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (26/3/2020).

Video yang beredar di internal Ormas Laskar Betawi tersebut dinilai bikin resah. Pasalnya, salah satu oknum Laskar Betawi cabang Pondok Aren dalam video tampak meneriakan dukungan terhadap Bacalon Walikota.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Betawi, Tangerang Selatan, Herman melalui keterangan tertulisnya kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, pihaknya menyesalkan adanya peredaran video tersebut.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025

---

Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

---

Menurut Herman, dalam video itu sangat disayangkan. Sebab, kata Herman, oknum Laskar Betawi memberikan dukungan terhadap Bacalon dengan menyebutkan nama organisasi.

"Video tersebut beredar sudah lama sejak Laskar Betawi Tangsel mengirim bantuan kemanusiaan bencana akibat banjir di Kabupaten Lebak, Banten,"terang Herman seperti keterangan tertulis yang diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Herman menjelaskan, dalam.kegiatan sosial itu pembuatan video merupakan bagian dari dokumentasi dalam kegiatan bantuan. Namun, ada teriakan spontanitas yang lebih bersifat pribadi atau bersifat perorangan dari salah satu oknum Laskar Betawi Pondok Aren.

Dengan begitu, Herman menegaskan bahwa Laskar Betawi Tangerang Selatan dalam urusan politik dukung mendukung calon, pihaknya lebih memilih menghimbau kepada bawahannya untuk sementara bersifat netral.

"Kami dan jajaran Laskar Betawi Tangsel, terkait pilihan politik dukungan terhadap salah satu calon Walikota Tangsel perlu melakukan musyawarah. Tidak bisa bergerak sendiri, karena Laskar Betawi adalah organisasi besar," tegas Herman.

Kendati demikian, Herman menambahkan, terkait video beredar yang dilakukan salah satu oknum Laskar Betawi Pondok Aren, itu merupakan salah satu dukungan secara pribadi dan bukan dukungan organisasi.