.png)
RADAR NONSTOP - Kasus guru doktrin murid benci Jokowi masih diselidiki. Bawaslu DKI kirim tim investigasi ke SMA Negeri 87 Jakarta.
Disebutkan, guru berinisial N meminta murid-muridnya membenci Presiden Jokowi. Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri mengungkapkan, saat ini pihaknya langsung mengirimkan team untuk menemui pihak sekolah demi menyelidiki ihwal kebenaran kabar tersebut.
“Hari ini kita sudah mengirimkan team untuk investigasi ke sana, apa benar ada kejadian itu di sana,” kata Jufri saat dihubungi wartawan Rabu (10/10/2018).
BERITA TERKAIT :Yang Klaim Penyelenggara Pemilu Dukung RIDO Berpotensi Kena Somasi, Sama Dengan Sebar Hoax
330 TPS Pilkada DKI Dinilai Rawan, Yang Bikin Gaduh Bakal Diborgol
Untuk sementara Jufri menyebut, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini masuk ke ranah kampanye hitam atau tidak.
“Saya belum bisa bilang, kita masih cek kebenarannya," ujar Jufri.
Namun bila terbukti, Jufry mengatakan oknum guru tersebut akan dikenai sanksi yang setimpal. “Kalau benar begitu ada kejadian tersebut, kami akan tindak sesuai aturan hukum," ucap Jufri.
Senada dengan Bawaslu DKI Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga masih menyelidiki kebenaran kabar tersebut. “Saya sedang selidiki dulu ya, saya pastikan dulu," kata Susi Nurhati, Sekertaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/10/2018).
