RN - Walau berdekatan dengan Jakarta tapi Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat minim fasilitas pendidikan. DPRD berjanji mendorong adanya pembagunan gedung SMU baru.
Janji itu diungkap anggota komisi IV DPRD Kota Bekasi dari Partai Amanat Nasional, Achmad Rivai. Dia mengaku telah menyampaikan aspirasi mengenai sekolah pada Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih.
"Pada saat kampanye kemarin saya dorong beliau agar datang ke Pondok Gede dan alhamdullillah terwujud. Saya sampaikan bahwa di kecamatan Pondok Gede baru memiliki satu SMU saja. Saya sampaikan keinginan untuk penambahan 1 SMU lagi di Pondok Gede," papar Rivai pada pewarta saat reses di gedung RW 020, Jatimakmur, Pondok Gede, Kamis petang (6/2/2025).
BERITA TERKAIT :Gebrakan Nusron Basmi Para Pemain BPN Bekasi, 581 Hektare Lahan Laut Dimanipulasi?
PDIP Kota Bekasi Punya Strategi Baru, Gaet Tokoh Masyarakat Jadi Kader
Kewenangan jenjang SMU menurutnya ada di tangan pemerintah provinsi langsung. Dengan jumlah SMP yang jauh lebih banyak, menjadikan keterbatasan daya tampung SMU yang ada sekarang tak mampu menampung lulusan SMP negeri di Pondok Gede.
"Kita dengar semua keluhan warga dalam semua aspek. Drainase, cctv, karang taruna, dll. Namun saya akan berusaha mewujudkan pengadaan SMU yang menurut saya mutlak menjadi prioritas. Agar lulusan SMP di Pondok Gede tidak lagi mencari SMU di luar Pondok Gede. Mahal dan jauh tentu," terang politisi PAN ini.
Meski demikian Rivai menambahkan akan tetap menampung aspirasi yang ada melalui pokok pikiran yang nanti disampaikan setelah reses.
"Semua kita tampung nanti kita lihat dan urutkan berdasarkan prioritas," ujarnya.
Sementara mengenai pengadaan SMU berikut gedung dan fasilitasnya Rivai mengaku akan memperjuangkannya melalui jalur provinsi dan bertemu langsung dengan Kang Dedi Mulyadi.