RADAR NONSTOP- Anggota DPRD Provinsi Banten, Maretta Dian Arthanti menyambangi beberapa pasar di Tangerang Selatan (Tangsel). Selain melihat langsung aktifitas perdagangan saat pemberlakuan PSBB, politisi PSI itu juga membagikan ratusan masker kepada pedagan dan pembeli. Senin (20/4/2020).
Informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Pasar Serpong diketahui menjadi salah satu tujuan pembagian masker yang dilakukan Maretta Dian Arthanti yang didampingi oleh Ketua DPC PSI Serpong, Dondy Indrayana.
Menurut Marreta, masker-masker yang terbuat dari kain tersebut dibagikan kepada pedagang dan pembeli lantaran mengingat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah diberlakukan di Tangsel.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
"Ada sekitar 600 masker kain kami sengaja bagikan untuk pedagang di seluruh pasar yang ada di Tangsel. Tak hanya pedagang dan pembeli saja yang mendapatkan masker, melainkan petugas kebersihan jalan, supir angkot dan ojek pangkalan juga mendapatkan masker demi kelancaran PSBB," terang Maretta.
Saat kunjungan ke pasar tersebut, Marreta tampak memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk membatasi diri keluar rumah. Hal itu mengingat pemberlakuan PSBB yang telah dilakukan di Tangsel agar dapat dipahami masyarakat.
Dalam keterangannya kepada radar nonstop.co, Maretta meminta Pemerintahan Kota Tangsel untuk memberikan keringanan restribusi kepada pedagang pasar di seluruh Tangsel.
“Saya meminta kepada Pemerintah Kota terutama Disperindag untuk sigap mengantisipasi pembatasan jam operasional pasar, dampak PSBB bagi para pedagang yang omsetnya menurun drastis agar dibantu untuk diberikan keringanan retribusi atau potongan biaya listrik agar para pedagang dapat bertahan di kondisi ekonomi yang sedang sulit seperti sekarang” urainya.
Kedati demikian, dengan adanya pemberlakuan PSBB, Marreta pun meminta Pemkot harus segera menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat agar masa PSBB bisa berjalan efektif.
Pihaknya pun menilai bahwa bantuan yang disalurkan Pemkot Tangsel akan mubazir apabila bantuan tersebut diturunkan di saat PSBB hampir berakhir.