Senin,  20 May 2024

Seluruh Jawa Barat PSBB, Warga: Bansos Dan BLT Jangan Telat 

NS/RN/NET
Seluruh Jawa Barat PSBB, Warga: Bansos Dan BLT Jangan Telat 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Seluruh Provinsi Jawa Barat bakal diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto telah menyetujui usulan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Lalu apa kata warga? "Bansos jangan telat, percuma aja orang di rumah tapi gak ada sembako dan duit," teriak Ahmad warga Cianjur, Jabar, Jumat (1/5) malam. 

Bapak satu anak ini mengaku, dirinya bukan tidak patuh tapi kebutuhan makan dan lainnya harus dipenuhi. "Kalau Bansos dan BLT tak ada buat apa," ucapnya. 

BERITA TERKAIT :
Bansos Dimentahkan MK, Hakim Sebut Tidak Dongkrak Suara Prabowo 
Jelang Pilkada DKI, KPK Pelototi Anggaran Bansos, Kemendagri Jangan Diem Bae Ya?

Hal senada diucapkan Iman. Warga Tasikmalaya ini mengaku dirinya berharap agar Bansos dan duit bantuan langsung tunai atau BLT bisa cair sebelum diberlakukan PSBB. 

"Jangan pas PSBB. Kalau bisa sebelum berlaku sudah dibagikan biar kami tenang di rumah," tegasnya. 

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan, keputusan PSBB untuk seluruh Jabar tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana untuk menerapkan PSBB tingkat provinsi pada 6 Mei 2020 mendatang. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, PSBB tingkat provinsi disiapkan karena melihat kebutuhan dan perkembangan kasus Corona di Jawa Barat.

"Maka seluruh kota/kabupaten yang hadir sekarang, bisa menggunakan dasar hukum dari surat Gugus Tugas (Jabar) ke Kemenkes itu untuk dijadikan dasar pelaksanaan PSBB di wilayah masing-masing," kata Kang Emil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4) malam.