RADAR NONSTOP – Sempat digadang-gadang bakal menjadi pemain besar dan suksesor Cristiano Ronaldo di Real Madrid, permainan Luka Jovic justru melempem. Ia gagal tampil impresif dan akan disingkirkan Madrid ke klub lain.
Jovic didatangkan Real Madrid dari Eintracht Frankfurt pada awal musim ini dengan nilai transfer mencapai 60 juta Euro atau sekitar Rp 953 miliar. Kehadirannya pun diharapkan bisa mempertajam barisan lini depan.
Namun, pada musim pertamanya bermain bersama raksasa Liga Spanyol, ia gagal membuktikan kelasnya sebagai seorang striker yang tajam. Jovic kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Di La Liga, ia baru memainkan 15 laga di La Liga dengan mencetak 2 gol, 1 assist dan mendapatkan 2 kartu kuning. Sang pemain juga berulah di luar lapangan. Ia melanggar aturan lockdown di Serbia dan terancam masuk penjara.
Hal ini semua membuat Real Madrid hilang kesabaran. Los Blancos berniat melepas sang bomber musim depan. Klub yang dihubungkan dengan pemain Serbia itu adalah AC Milan dan Arsenal.
Legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic, angkat bicara soal keterpurukan Luka Jovic musim ini. Menurut dia, pemain 22 tahun belum mengerti arti sukses di Santiago Bernabeu.
"Saya ingin berbicara tentang bakat Jovic atau gol-golnya, tetapi itu sulit dilakukan sekarang. Jovic datang ke Madrid setelah musim yang mengesankan tahun lalu, tetapi saya pikir dia telah kekurangan sesuatu di Madrid," ujar Mijatovic kepada Cadena Ser.