RADAR NONSTOP - Pasangan M Idris dan Peradi Supriatna dipastikan pecah. Alhasil, koalisi Gerindra dan PDIP hanya tinggal selangkah lagi.
Hampir dipastikan kalau PDIP mengusung calon Afifah Aliah di Pilkada Depok 2020 dan bakal berduet dengan Peradi. Nah, M Idris kabarnya akan berduet dengan sesama kader PKS.
Perpecahan antara M Idris dan Peradi memang tak terlihat. Peradi selalu diam jika ditanya soal hubungannya dengan M Idris.
BERITA TERKAIT :Supian-Chandra Pimpin Kota Depok, Jago PKS Siap Menang Tapi Gak Ikhlas Kalah?
Supian-Chandra Kuat Di 9 Kecematan, Jago PKS Cuma Menang Di Sawangan
Konflik keduanya makin terlihat jelas ketika wabah Corona melanda. Peradi seperti tak diberi peran dan dia tidak dimasukan dalam kepengurusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Politisi Gerindra itu tak pernah terlihat ketika M Idris jumpa pers soal perkembangan Corona Kota Depok. Tapi, Peradi tetap bergerak dan mencari bantuan untuk menuntaskan Corona.
Peradi sempat menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Balai Kota untuk meminta bantuan alat rapid test. Pertemuan Rabu (1/4/2020) itu, Anies menyanggupi membantu Pemkot Depok dengan memberikan 2.400 alat rapid tes.
Tapi untuk merebut kekuasan di Depok memang bukan hal mudah. Kota penyangga DKI Jakarta ini selalu dijadikan lumbung suara PKS.
Dari pertama pilkada langsung digelar, jago PKS selalu unggul. Sebagai kota kelahiran PKS pastinya Depok akan menjadi pertaruhan partai berlebel dakwah itu.
Gelora Bayang-Bayang PKS
Munculnya Gelora bisa menjadi pintu masuk partai-partai mengalahkan PKS di Depok. Walau baru tapi Gelora adalah pecahan dari PKS.
Barisan Anis Matta ini dinilai lebih kuat ketimbang PKS di Depok. Sebagai partai baru tentunya Gelora akan mudah diajak koalisi.
Apalagi Gelora pasti paham bagaimana menumbangkan PKS. Hingga kini memang PKS belum memunculkan nama.
Tapi ada kemungkinan partai yang kini dipimpin Sohibul Iman itu akan memajukan para kader terbaiknya untuk mempertahankan Depok. Bahkan ada kabar, kalau PKS tidak lagi mencalonkan M Idris.
Peradi-Afifah memang harus habis-habisan bertarung. Kekuatan mesin PDIP dan Gerindra serta beberapa parpol koalisi harus benar-benar solid.
Karena di Depok, kekuatan PKS berbeda dengan daerah lain. Hampir semua lini dikuasai kader-kader PKS.