Jumat,  22 November 2024

Pujian Ke Prabowo Berbuah Manis, Fahri Hamzah Dapat Hadiah Menteri 

RN/NS
Pujian Ke Prabowo Berbuah Manis, Fahri Hamzah Dapat Hadiah Menteri 
Fahri Hamzah.

RN - Fahri Hamzah bisa tidur nyenyak. Walau partainya yakni Gelora tidak lolos ke DPR tapi tetap dapat hadiah.

Mantan politisi PKS itu akan didapuk menjadi menteri. Dalam catatan wartawan, Fahri dikenal sebagai pembela Prabowo. Fahri sejak Pilpres 2014, 2019 dan 2024 terus mendukung Prabowo.

Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo memberikan sinyal Fahri Hamzah akan menjadi menteri perumahan di kabinet presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

BERITA TERKAIT :
Gelora Biar Kecil Tapi Gigit, Dapat Jatah Dua Wamen Dari Prabowo 

Mulanya, adik Prabowo itu mengklarifikasi soal program 3 juta rumah yang menjadi salah satu prioritas ke depan. Hashim menegaskan sang kakak akan membangun 3 juta rumah per tahun, sehingga rencananya bakal ada 15 juta rumah selama satu periode.

"Saya mau luruskan, bukan 3 juta (rumah). Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (15 juta rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," kata Hashim dalam Propertinomic Executive Dialogue di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

"Tapi kita di sini untuk menunjang, membantu, menyukseskan program satu periode. Insyaallah Pak Prabowo dua kali (menjabat sebagai presiden) bisa 10 tahun, bisa 30 juta (rumah)," tambahnya.

Hashim hanya memberi sinyal. Namun, ia tidak menegaskan apakah benar pendiri Partai Gelora itu yang akan menjadi menteri perumahan.

Adik Prabowo itu kemudian menuturkan kriteria siapa yang saat ini namanya sudah dikunci sebagai calon menteri perumahan. Ini sekaligus menjawab pertanyaan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI).

"Saya sudah tahu namanya, tapi saya sudah commit untuk tidak ada bocor sampai 20 (Oktober 2024). Karena kami sudah di tim transisi diwanti-wanti, nama itu bisa diubah saat lima menit sebelum pengumuman. Ini tergantung wahyu dari langit," jelasnya sembari berkelakar.

"Ini (menteri perumahan) ya bisa segala nama bisa. Saya setuju harus ada pendobrak, jangan akademisi yang on chair. Harus sering ke lapangan, sering ketemu dengan pelaku-pelaku (properti), harus terbuka. Saya kira satu orang yang disebut itu terbuka, tapi yang penting juga wakil menterinya," imbuh Hashim.


Fahri Hamzah ikut mendampingi Hashim Djojohadikusumo dalam agenda yang diadakan para pengusaha properti itu. Namun, ia irit bicara saat dikonfirmasi sinyal dari Hashim.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu tak membenarkan atau membantah namanya sudah dikunci jadi menteri perumahan.

"Tanya Pak Hashim dong, ya," jawabnya singkat selepas acara.