Jumat,  22 November 2024

Imbas Covid -19

ASN Pemburu Jabatan Siap - Siap Gigit Jari, BKN: Sejumlah Posisi Akan Dihapus

RN/CR
ASN Pemburu Jabatan Siap - Siap Gigit Jari, BKN: Sejumlah Posisi Akan Dihapus
-Net

RADAR NONSTOP - Sejumlah posisi (jabatan) dan jenis pekerjaan di lingkup ASN direncanakan akan dihilangkan. PNS pemburu jabatan dan posisi siap - siap gigit jari.

Begitu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, memastikan akan ada perubahan pada pola kerja aparatur sipil negara (ASN), baik PNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

"Akan ada sejumlah pekerjaan atau jabatan ASN yang hilang karena digantikan teknologi. Apalagi penerapan WFH akan terus berlangsung meski nanti COVID-19 sudah melandai. Tentunya diimbangi dengan work from office (WFO)," kata Bima, Sabtu (20/6/2020).

BERITA TERKAIT :
Situs Resmi Pemprov DKI Marak Iklan Judol, Kerjasama?
3.568.212 Ikuti Seleksi CPNS, Peserta Jangan Percaya Beking Dan Calo

Evaluasi jabatan PNS dan PPPK, lanjutnya, dilatarbelakangi adanya kebutuhan kompetensi yang harus disesuaikan dan tetap produktif di tengah kondisi birokrasi yang "dipaksa" serba digital saat ini.

Dengan semakin banyaknya jabatan atau pekerjaan ASN diambil alih teknologi, Bima mengatakan, akan memengaruhi jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan.

Hanya jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan teknologi akan, bisa bertahan.

"Pekerjaan-pekerjaan yang tidak relevan lagi dengan kondisi era new normal akan hilang digantikan teknologi, sehingga otomatis jumlah kebutuhan ASN (CPNS dan PPPK) pun berkurang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," urainya.

Bicara soal adaptif di era new normal, Bima mencontohkan soal budaya pertemuan rapat kerja atau koordinasi di lingkup Instansi pemerintah.

Yang sebelumnya cukup sulit untuk dilakukan secara daring (online) tetapi dampak COVID-19 bisa mengubah kebiasaan itu.

"Pertemuan pemerintahan termasuk rakor atau munas yang biasanya dapat menghabiskan anggaran besar, kini bisa berjalan jauh lebih murah melalui sistem digital. Ini yang disebut efisiensi dan harus diakui birokrasi tidak pernah berubah dengan sendirinya secepat ini kalau bukan karena dampak COVID-19," imbuhnya.

Dengan tuntutan perubahan tersebut, Bima menjelaskan akan adanya perubahan tren pekerjaan ASN memasuki era new normal.

Yakni mencakup peningkatan volume, konektivitas data kerja, terjadinya peningkatan tuntutan analisa big data, peningkatan transaksi dan interaksi pekerjaan secara digital.

Bahkan menurutnya terdapat soft skills yang idealnya dimiliki setiap ASN, khususnya ketika beradaptasi dengan tatanan normal baru.

Bima menguraikan empat unsur utama yang terdiri dari aspek information, media, and technology skills; life and career skills; learning and innovation skills; dan effective communication skill.

#ASN   #PNS   #BKN