Hasil Investigasi Limbah Sungai Jaletreng, DLH Pastikan Limbahnya Dari Kawasan Taman Tekno, BSD

RADAR NONSTOP - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengindikasikan sumber limbah yang mengalir di Sungai Jaletreng bersumber dari Blok B1, Kawasan Tekno, Setu, Tangsel, Rabu (29/7/2020).

Diberitakan sebelumnya, Sungai Jaletreng tercemar limbah saat diguyur hujan. Bau limbah yang menyengat tersebut sempat mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Kasie Pengawasan dan Pembinaan Lingkungan DLH Tangsel, Tedi Krisna kepada awak media menyampaikan, pihaknya melakukan investigasi dan terindikasi asal limbah tersebut. Kata Tedi, limbah tersebut terindikasi berasal dari Blok B1 Kawasan Tekno. 

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025

---

Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

---

"Hasil penelitian ke lapangan kemarin, di Taman Tekno itu kan ada sekitar 1000 perusahaan baik yang non polutan maupun polutan. Saluran kemarin itu yang limbah di indikasi kan dari kawasan Blok B1 di Kawasan Tekno," terang Tedi Krisna.

Menurut Tedi, terdapat 65 perusahaan yang berada di Blok B1. Untuk mengetahui titik dimana asal saluran limbah itu, pihaknya mengaku akan melakukan door to door secara langsung dengan pihak BSD.

"Kita harus door to door bersama BSD terkait selaku pengelola kawasan, jadi kita harus kerjasama dengan mereka untuk pengawasannya. Karena yang tanggung jawab mereka,"jelasnya.

Dengan begitu, DLH menyampaikan bahwa limbah itu pihaknya belum mengetahui terkait kandungan yang ada didalam limbah tersebut.

DLH memastikan, dalam kawasan itu belum ada ipal komunal. Limbah-limbah industri itu, kata Tedi, langsung dibuang menuju Sungai Jaletreng bagi yang limbahnya tidak terkontrol. 

"Bukan perusaahan tapi distributor seperti kosmetik, pakaian, makanan itu macam-macam dalam blok itu,"urainya.