RADAR NONSTOP - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Ike Muti klarifikasi. Gaduh berawal dari ucapan artis FTV itu.
Ike dalam akun IG-nya mengaku 'diminta hapus foto Jokowi'. Status Ike Muti dikomentari ribuan pengikutnya yang mayoritas menyalahkan Gubernur Anies. Ike dalam salah satu komentarnya menanggapi pengikutnya, menjelaskan jika ia tidak bisa menghapus foto bersama Presiden Jokowi, sehingga ia dicoret dari proyek webseries yang diadakan Pemprov DKI.
Kini pihak agensi bernama Marantika muncul memberi klarifikasi seraya meminta maaf kepada Pemprov DKI. Meski menerima maaf dari Marantika, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria masih menunggu klarifikasi dan permohonan maaf dari Ike Muti.
BERITA TERKAIT :Artis Tajir, Bisnis Prilly Latuconsina Dari Klub Bola Hingga Toko Roti
Baru Cerai Sudah Dapat Teman Dekat, Cinlok Inara Rusli Lepas Status Janda?
"Ya harusnya yang bersangkutan yang menyampaikan klarifikasi dan memohon maaf, supaya jelas dan menjadi pembelajaran bagi kita semuanya. Jangan sampai masalah ini terulang kembali lagi untuk ke depannya," kata Riza, Sabtu (1/8/2020).
Dalam somasinya, Pemprov DKI menunggu Ike Muti untuk memberi klarifikasi dalam 2x24 jam sejak Jumat (31/7). Meski Ike Muti belum memberi klarifikasi, pihak Marantika Agency sudah meminta maaf ke Pemprov DKI lewat akun Instagram. Maaf dari Marantika diterima oleh Riza.
"Prinsipnya, tentu kita sebagai sesama warga harus saling memaafkan. Kami memaafkan siapa pun yang berbuat salah. Sebagai hamba Allah, sebagai manusia, yang kita harus saling memaafkan," kata dia.
Klarifikasi dari pihak Marantika Agency meneguhkan fakta bahwa yang disampaikan Ike Muti tidak benar. Pemprov DKI tidak pernah menyuruh orang untuk menghapus foto dengan Presiden Jokowi supaya diterima ikut dalam proyek.
"Terkait klarifikasi dari agen, ya itu kan pihak agen. Berarti dari situ jelas, itu (isu itu) bukan dari pihak kami Pemprov," kata politisi Gerindra yang akrab disapa Ariza ini.