RADAR NONSTOP - Pradi nampaknya harus kerja ekstra. Sebab wakilnya yakni Afifah Alia belum dikenal warga.
Padahal Afifah sudah memasang atribut sejak setahun lalu. Spanduk, baliho hingga stiker sudah disebar.
"Siapa Afifah, saya gak tau. Emang dia apaan sih," tegas Ferry saat ditanya apakah tau soal calon Wakil Walikota Depok, Minggu (9/8).
BERITA TERKAIT :Orang Sawangan Kapok Janji Manis PKS, Imam Bisa Jebol Dilibas Supian?
Wali Kota Depok Bikin Ulah, PKS Kenapa Galak Ke Janda?
Bapak satu anak ini mengaku, yang dia tau dari berita adalah M Idris pecah kongsi dengan Pradi. "Kalau Afifah saya gak paham," tegas warga Grand Depok City ini.
Sarifah warga Sawangan mengaku, dirinya tak kenal. Emak-emak dua ini mengaku pernah melihat spanduk, baliho atau stiker dengan nama tulisan Afifah.
"Afifah itu apa mas. Merk makanan ya," ucapnya dengan nada singkat.
Azizah warga Pancoran Mas menambahkan, dirinha pernah lihat spanduk bertuliskan nama Afifah dan beberapa tokoh politisi PDIP. "Saya taunya Pak Sukur Nababan di spanduk itu. Karena dia anggota DPR dan saya coblos dia," tegas mahasiswa yang kuliah di kawasan Margonda, Depok ini.
Diketahui, Wali Kota Depok M Idris Abdul Shomad dan wakilnya, Pradi Supriatna resmi berhadapan. Pradi yang diusung PDIP dan Gerindra harus kerja maksimal.
Pertarungan diprediksi berlangsung ketat karena keduanya memiliki basis massa yang kuat. Sejarah mencatat, Pilkada Depok selalu dimenangi jago-jago PKS.
Apalagi, M Idris bakal diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional. Sedangkan Pradi selain Gerindra dan PDIP akan mendapat dukungan dari PKB, Partai Golkar, dan PSI.