RADAR NONSTOP – Manchester City harus menerima kenyataan tersingkir dari Liga Champions, seusai dikalahkan Lyon. Hal ini sekaligus membuktikan Pep Guardiola hanya bisa memenangkan kompetisi jika diperkuat Lionel Messi.
Pep Guardiola lagi-lagi melewatkan kesempatan emas untuk membawa Manchester City ke semifinal Liga Champions, untuk yang kedua kalinya sepanjang sejarah. Padahal lawan yang dihadapi Manchester City hanyalah Lyon, tim peringkat ketujuh Ligue 1 Prancis.
Fakta lainnya, Lyon bisa dikatakan beruntung bisa mencapai babak perempatfinal Liga Champions karena hanya menang gol tandang dengan Juventus di 16 besar.
BERITA TERKAIT :Diego Simeone Ukir Sejarah di La Liga
Kursi Guardiola Mulai Digoyang
Selain itu, Lyon juga sudah tak bermain sepakbola berbulan-bulan karena Ligue 1 Prancis dihentikan, jelas Manchester City sangat diunggulkan.
Namun, Pep Guardiola memainkan taktik aneh dengan formasi 3 bek acak, yang akhirnya dihukum tanpa ampun oleh Lyon. Kekalahan 1-3 dari Lyon menjadi hukuman telak bagi Pep Guardiola, yang menerapkan taktik aneh bagi Manchester City.
Kegagalan musim ini bersama Manchester City, seakan mengulang cerita sama yang sudah berulang terjadi dalam 4 tahun terakhir. Seperti diketahui, Pep Guardiola didatangkan Manchester City untuk memenangi Liga Champions.
Namun faktanya, Manchester City dalam 4 kesempatannya tak pernah bisa mencapai babak semifinal Liga Champions, sebuah prestasi yang hanya bisa dilakukan Manuel Pellegrini saja. Tercatat Pep Guardiola dengan Manchester City disingkirkan oleh Monaco, Liverpool. Tottenham Hotspur dan Lyon.