Perang Neymar Vs Alvaro Berlanjut Di Medsos  

RADAR NONSTOP - Panas Neymar dengan Alvaro Gonzalez berlanjut ke media sosial (medsos). Kini keduanya perang di media sosial (medsos).

Diketahui, Neymar kedapatan menempeleng kepala Alvaro saat Paris Saint-Germain tumbang 0-1 dari Olympique Marseille pada pekan kedua Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB. Kejadian itu terjadi ketika kedua tim terlibat keributan di menit-menit akhir pertandingan.

Wasit pun langsung memberikan kartu merah kepada Neymar atas aksinya tersebut. Selain Neymar, wasit turut mengusir Layvin Kurzawa dan Leandro Paredes dari PSG, serta Jordan Amavi dan Benedetto di kubu Marseille.

BERITA TERKAIT :
Donald Trump Bikin Sejuk Dunia, Janji Tak Ada Perang

---

Neymar Baru Bisa Bela Tim Samba Tahun Depan

---

Neymar menempeleng Alvaro mengaku dalam akun Twitter-nya, bintang asal Brasil itu mengaku berang lantaran mendapat cacian bernada rasis dari bek Marseille itu.

"Satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah karena tidak menghadapi si tengik itu (Alvaro)," cuit Neymar via akun @neymarjr.

"VAR menangkap "agresi" saya itu mudah ... sekarang saya ingin melihat gambar rasial yang memanggil saya "MONO HIJO DE PUTA" (monyet bajingan) ... saya mau lihat!" ujarnya.

Cuitan Neymar itu kemudian langsung disanggah Alvaro Gonzalez lewat unggahan foto dirinya bersama rekan setimnya di Marseille. Bek asal Spanyol tersebut menegaskan jika dirinya tak pernah melakukan tindakan rasisme, mengingat dia juga bermain dengan banyak pemain berkulit berwarna di I'OM.

"Tak ada tempat untuk rasisme. Bekerja setiap hari bersama teman dan kolega tanpa melihat ras. Terkadang kamu cuma perlu belajar menerima kekalahan dan menyelesaikannya di lapangan. Raihan tiga poin yang luar biasa hari ini. Allez l'OM! Terima kasih keluarga," cuit Alvaro membalas Neymar.

Rupanya, unggahan Alvaro itu dibalas langsung Neymar di kolom komentar. Mantan pemain Barcelona tersebut kembali menyerang Alvaro dan menyebutnya sebagai pemain rasis yang tak memiliki karakter.