Sabtu,  20 April 2024

PKS Minta Jokowi Bermain Cantik Di PBB

Julius Permana
PKS Minta Jokowi Bermain Cantik Di PBB
Netty Prsetyani/net

RADAR NONSTOP-Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Senayan,Netty Prasetyani Aher meminta Presiden Jokowi bermain cantik memainkan peranannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Indonesia harus bisa memainkan peran diplomasi strategisnya terhadap negara-negara kuat agar saling bekerjasama, bukan justru saling berperang. Dorong negara-negara di dunia untuk berpacu menemukan vaksin Covid-19 terbaik dan membuka akses yang setara bagi semua negara. Pandemi adalah persoalan kemanusiaan yang harus dihadapi bersama," ujarnya kepada RADARNONSTOP.CO, Rabu malam (23/9).

Pernyataan Anggota Komisi IX DPR ini menyikapi pidato Presiden Joko Widodo  secara virtual   dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75 pada, Rabu (23/9). 

BERITA TERKAIT :
Pertemuan Jokowi & Megawati Mau Diviralkan, Tapi Belum Ada Respon Dari Teuku Umar?
Dasco Sebut Prabowo-Megawati Gak Ada Masalah, Peluang PDIP Koalisi Nih 

Dalam pidato yang sudah direkam sebelumnya (taping), Presiden meminta akses yang setara bagi semua negara di dunia terhadap vaksin Covid-19.

Lanjut Netty, sebagai anggota Dewan Keamanan (DK) PBB, Indonesia ikut bertanggung jawab akan terselenggaranya perdamaian dan keamanan internasional. Oleh karena itu, "Kerjasama global di masa pandemi ini adalah sebuah keharusan untuk menyelamatkan peradaban manusia kedepannya," tambahya.

Netty menyebut, secara normatif keberadaan Indonesia di DK dapat mempengaruhi keputusan PBB, meskipun tidak memiliki hak veto sebagaimana lima negara anggota tetap DK PBB. 

"Indonesia   dapat memberikan pandangan dan ide  dalam menjaga stabilitas global. Hal ini tentunya  mengharuskan pemerintah memiliki kemandirian, kepercayaan diri dan jiwa nasionalisme yang berwawasan global agar bisa dipercaya dunia,"  terangnya.

Untuk  menunjukkan pada dunia keseriusan Indonesia menyelesaikan permasalahan Covid-19, kata Netty,  pemerintah harus mendukung segala upaya  keberlangsungan riset di tanah air.

"Pemerintah harus mendukung ekspolarasi pengetahuan dan riset iptek untuk penemuan vaksin  oleh anak bangsa. Publik saat ini sedang menanti bagaimana kelanjutan obat Covid yang dibuat Unair,  bagaimana progres vaksin merah putih? Apakah memang menjanjikan atau  hanya sebatas isapan jempol saja?"tukasnya.

#Jokowi   #pbb   #pks   #netty