RADAR NONSTOP - Akhirnya turnamen Futsal Piala Bang Taufik berakhir pada Perayaan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018. Warga yang menyaksikan pertandingan merasa terhibur.
Turnamen yang diikuti sekitar 15 tim itu dimenangi oleh RT 013 juara satu, RT 015 dan Junior FC dari Sekolah Yapendik. Sedabgkan Top Score yakni Rival dari Junior FC dan pemain terbaik disabet Rafa dari Garden Nusantara.
Saat final, masing-masing tim terlihat bermain ngotot. Walau terlihat keras dan sorakan yel, yel, yel dari masing-masing pendukung tapi pertandingan berlangsung damai dan suportif.
BERITA TERKAIT :Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri
Diketahui, turnamen digelar di Lapangan Garuda RT 03/08. Daerah ini biasa disebut sebagai Kampung Kejepit karena terhimpit oleh perumahan mewah Green Garden, bantaran rel dan aliran kali.
Ketua Panitia Futsal, Teguh Rudianto mengatakan, turnamen disambut warga. Saat pertandingan selalu dipenuhi dengan aksi para suporter dan tepuk tangan serta nyanyian yel, yel, dari warga.
"Pertandingan tetap tertib. Semua lancar hingga penutupan. Kata warga ini adalah hiburan rakyat dan mengajarkan kepada penggemar olahraga bagaimana menghargai sportifitas," tegasnya.
M Taufik mengaku, dirinya mohon maaf karena tidak bisa hadir di penutupan acara. Dia juga mendukung seluruh kegiatan warga dan anak muda yang sifatnya positif.
"Olahraga itu harus membudaya di Jakarta. Karena jika warganya sehat pastilah kota-nya maju," ungkap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta saat dihubungi wartawan.
Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta ini juga berterima kasih kepada warga, seluruh peserta, tokoh masyarakat dari RT, RW dan kelurahan yang telah mengawal jalannya pertandingan hingga selesai.