Jumat,  19 April 2024

KP3-I Kirim Surat ke Sekjen PBB

Desak Penyelidikan Negara Penyebar Dan Lahirnya Covid -19

RN/CR
Desak Penyelidikan Negara Penyebar Dan Lahirnya Covid -19
Tom Pasaribu -Net

RADAR NONSTOP - Hingga saat ini kasus virus corona (Covid-19) masih mengalami pelonjakan secara signifikan. Virus yang diketahui berasal dari Wuhan, Tiongkok itu telah menyebar ke 215 negara.

Pandemi Covid-19 pun tak hanya mengancam kesehatan, tapi juga berdampak pada sektor perekonomian di berbagai lapisan masyarakat.

Begitu menakutkannya virus corona atau Covid -19, tidak hanya telah merenggut jutaan nyawa penduduk dunia, tapi juga melumpuhkan perekonomian secara global.

BERITA TERKAIT :
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD 
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 

Prihatin dengan kondisi tersebut, atas nama perdamaian dunia, demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I) berkirim surat kepada Persatuan Bangsa-bangsa atau PBB melalui World Health Organization (WHO) mendesak untuk melakukan penyelidikan terhadap negara penyebaran pandemi Covid-19.

Berikut kutipan surat terbuka yang disampaikannya dalam dua bahasa Inggris dan Indonesia. Nih versi Indonesia:

Dengan Hormat, Atas nama Perdamaian dunia, demokrasi dan Hak Asasi Manusia, kami sebagai bagian dari masyarakat dunia, yang berdomisili di Negara Indonesia dan Warga Negara Indonesia, yang juga bergerak di Non-Governmental Organization mendesak agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan penyelidikan terhadap penyebaran virus pandemic Covid-19, melalui lembaga World Health Organization (WHO) terhadap negara mana awal munculnya pandemic covid-19, sebagai negara yang harus bertanggungjawab penuh atas menyebarnya virus pandemic covid-19, apakah benar virus yang berkembang secara alami atau buatan manusia, serta membuktikan bahwa pandemic covid-19 bukan sebagai senjata biologis yang sedang dilancarkan oleh sebuah negara.

Kasus pandemic Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa, terinfeksi maupun meninggal, bahkan pandemic covid-19 telah menciptakan persoalan bagi masyarakat dunia dan negara yaitu resesi ekonomi yang mengganggu iklim kehidupan masyarakat dunia saat ini.

Sebagai badan dunia yang menjaga perdamaian serta menjaga terjaminnya Hak Asasi Manusia, kami mendesak PBB melaksanakan fungsinya melalui Lembaga WHO agar serius membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa pandemic Covid-19 yang menyebar diseluruh negara belahan dunia saat ini bukan diciptakan manusia untuk merusak tatanan dan kebudayaan kehidupan, serta tidak diciptakan untuk merusak perekonomian dunia, dan bukan juga sebagai senjata biologis, Demikian surat ini kami buat atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Direktur Eksekutif KP3-I

 

Tomu Augustinus Pasaribu, S.H.

#KP3-I   #PBB   #Covid