RN - Sikap tegas Presiden Prabowo Subianto yang menekan Israel untuk menyetop perang berdampak positif. Dolar USA langsung anjlok.
Bahkan Prabowo juga mengajak seluruh dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Prabowo juga berjanji akan mengirim pasukan perdamaian ke Jalur Gaza.
Pidato Prabowo itu diucapkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Solusi Dua Negara yang digelar di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Senin (22/9).
BERITA TERKAIT :Prabowo Teriak Lantang Untuk Palestina, Siap Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza
Presiden menyatakan Indonesia mengecam segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil di Gaza. Pertemuan ini, menurut Prabowo, merupakan momentum untuk mengambil tanggung jawab sejarah, yang tidak hanya berkaitan dengan nasib Palestina, tetapi juga masa depan Israel serta kredibilitas PBB.
Menurutnya, solusi dua negara merupakan komitmen Indonesia dalam penyelesaian kekerasan di Palestina. Melalui hal tersebut Israel dan Palestina akan sama-sama diakui sebagai negara yang berdaulat.
"Kita harus menjamin keberadaan negara bagi Palestina. Namun Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan bagi keamanan Israel," ujarnya.
Bahkan Prabowo memberikan apresiasi berupa standing ovation ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pengakuan resmi Prancis terhadap negara Palestina.
Momen bersejarah ini terjadi dalam KTT tentang Palestina dan solusi dua negara di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.
Pengumuman dari Presiden Macron disampaikan dalam High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution.
Macron menegaskan komitmen Prancis untuk mendukung perdamaian di Timur Tengah dan mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Dolar Rontok
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.595 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (23/9) pagi. Mata uang Garuda naik 15 poin atau plus 0,09 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Peso Filipina plus 0,13 persen, yuan China naik 0,04 persen, dolar Singapura plus 0,4 persen, dan yen Jepang naik 0,07 persen.
Kemudian dolar Hong Kong minus 0,02 persen dan won Korea Selatan turun 0,17 persen,
Senada, mata uang utama negara maju bervariasi. Poundsterling Inggris plus 0,9 persen, euro Eropa menguat 0,13 persen, franc Swiss naik 0,18 persen, dolar Australia turun 0,06 persen, dan dolar Kanada minus 0,05 persen.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan, Selasa (23/9/2025). IHSG bergerak di zona hijau pada posisi 8.000-an.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG menguat 0,26% ke level 8.060,91. IHSG sempat menguat ke level tertinggi ke posisi 8.076,98 dengan level terendah sebesar 8.054,52.
Dalam perdagangan hari ini, IHSG mencatat volume perdagangan sebesar 3,73 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,04 triliun. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 199.462 kali.
Hari ini, mayoritas saham tercatat menguat dengan rincian 256 saham menguat, 219 saham melemah, dan 176 saham stagnan. IHSG juga sempat mencatat net foreign buy di perdagangan Senin (22/9) sebesar Rp 491,70 miliar.
Namun, IHSG mencatat tren net foreign sell sepanjang tahun ini. Adapun dana asing yang kabur dari IHSG sebesar Rp 58,23 triliun sepanjang tahun 2025.
