Jumat,  22 November 2024

Mantan Anggota DPRD Tangsel Alih Dukungan, Sebut Program Paslon Lain Tak Logis?

BCR/RN
Mantan Anggota DPRD Tangsel Alih Dukungan, Sebut Program Paslon Lain Tak Logis?

RADAR NONSTOP- Politisi PDIP Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tb Bayu Murdani sepertinya kurang sejalan dengan keputusan partai di Pilkada 2020 yang memberi dukungan kepada Muhamad-Saras.

Mantan Anggota DPRD periode 2014-2019 itu secara pribadi mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar).

Bayu mengatakan, ia memberikan dukungan secara pribadi kepada Ben-Pilar lantaran janji -janji politik yang disampaikanya untuk kota Tangsel dan masyarakatnya lebih masuk akal dan logis.

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta

Bayu menyangsikan realisasi beberapa program para paslon lain. Pasalnya, menurut dia, bakal banyak kendala dipersoalan mekanisme, terlebih pada saat ini keuangan daerah sedang terdampak pandemi Covid-19, dan masa jabatan Walikota yang menggantikan Walikota saat ini hanya tiga tahun.

“Mau membangun lapangan sepakbola di setiap Kelurahan, jumlah Kelurahan di Kota Tangsel ada 54 Kelurahan. Kalau dilihat dari luas lahan di kota Tangsel diluar yang dimilki oleh swasta, saya cuma mau nanya, tanahnya mana. Tapi tetap saya dukung, itu kan program yang baik, hanya saja ya itu tadi, kan tanahnya ora ada. Jadi jangan menghujat, enggak boleh dukung saja niat baik kok itu jadi kalo orang punya niat hargai,” kata Bayu dalam orasi politiknya di Jalan Cendrawasih V Rt 02/Rw 03, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Rabu malam (28/10/2020).

Lebih lanjut, Bayu juga menyorot program satu unit ambulan disetiap RW, dan alokasi anggaran sebesar 100 juta per Rw yang dicanangkan Paslon lain.

“Saya baca-baca, akan dicanangkan disetiap RW satu ambulance, gimana logikanya, duit dari mana itu, sekarang devisit karena covid, anggarannya enggak ada, yang logis dong. Kemudian, Setiap RW dikasih uang 100 juta kalau ga salah, tunggu dari mana nih, saya ingatkan lagi sekarang lagi covid bos, dan masa jabatan hanya tiga tahun, bagaimana mau merealisasikannya,”

“Tapi yang harus didukung, yang sanggup merealisasikan programnya dengan uang yang terbatas dan mampu menjalankannya dengan waktu terbatas hanya 3 tahun, menurut saya hanya Paslon Ben-Pilar,” pungkasnya.