RADAR NONSTOP - Tarif tol kembali naik. Kenaikan mencapai Rp 1.000. Yang mengalami naik yakni tarif jalan tol JORR I pada ruas Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren-Ulujami.
Para pengendara yang ditemui wartawan berharap pemerintah tidak menaikan tarif tol. "Inikan lagi Corona, semua orang susah. Kenapa sih harus naik," keluh Lizar warga Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (4/11).
Begitu juga dengan Irvan B. "Seharunya lagi Corona gini jangan naik lah. Tega banget, lah gaji dan fasilitas kita aja dipotong semua," ungkap warga Kebayoran Lama, Jaksel ini.
BERITA TERKAIT :13 Ruas Tol Bakal Naik, Sopir: Bikin Susah Dan Kena Prank Lagi Aja...
Sering Diajak Jokowi Ke IKN, Colekan Ridwan Kamil Ampuh
Diketahui, jalan tol ATP kenaikan terjadi di semua golongan, sementara di ruas Pondok Aren-Ulujami kenaikan hanya pada golongan IV dan V. Kenaikan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono no 1522/KPTS/M/2020.
Berikut ini daftar tarif baru jalan tol JORR I ATP dan jalan tol Pondok Aren-Ulujami:
Ruas JORR Seksi W1, W2 Utara, W2 Selatan, S, E (Penjaringan-Rorotan) dan Akses Tanjung Priok
- Golongan I semula Rp 15.000 menjadi Rp 16.000
- Golongan II semula Rp 22.500 menjadi Rp 23.500
- Golongan III semula Rp 22.500 menjadi Rp 23.500
- Golongan IV semula Rp 30.000 menjadi Rp 31.500
- Golongan V semula Rp 30.000 menjadi Rp 31.500
Ruas Pondok Aren-Ulujami (Segmen Bintaro Viafuct-Pondok Ranji)
- Golongan IV semula Rp 6.000 menjadi Rp 6.500
- Golongan V semula Rp 6.000 menjadi Rp 6.500
PT Jasa Marga (Persero) mengumumkan kenaikan lewat Instagram.
"Dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif untuk Jalan Tol JORR I, Jalan Tol Akses Tj. Priok (ATP), dan Jalan Tol Pondok-Aren-Ulujami, sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No. 1522/KPTS/M/2020," dikutip detikcom dari akun Instagram @official.jasamarga, Selasa (3/11/2020).
Meski begitu, Jasa Marga tidak menyebutkan kapan tarif baru ini akan berlaku. Dalam unggahannya, mereka hanya melampirkan gambar infografis yang berisi daftar tarif baru di kedua ruas rol tersebut.
Sementara itu, seluruh BUJT pengelola Jaringan Jalan Tol JORR I dan ATP yang terdiri dari Jasa Marga, Hutama Karya, Marga Lingkar Jakarta, dan Jakarta Lingkar Baratsatu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan di sepanjang koridor jalan tol.
"Baik dari sisi pemeliharaan jalan, layanan operasi, maupun sistem transaksi, sehingga Kawan JM dapat lebih nyaman ketika berkendara," tulis Jasa Marga.