Hujan Dan Angin Kencang, Jakarta Bakal Mirip Puncak 

RADAR NONSTOP - Cuaca Jakarta dalam kondisi tidak stabil. Angin kencang dan hujan bakal tiba-tiba terjadi. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan soal kondisi cuaca di Jakarta yang berubah-ubah dan tidak menentu hari ini. Kondisi cuaca Jakarta yang 'labil' itu ramai menjadi perbincangan.

Kondisi cuaca di Jakarta, Selasa (8/12/2020), terbilang cepat berubah. Cuaca di Jakarta hari ini kadang mendung, kemudian cerah dan lalu hujan kembali.

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir

---

Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

---

Sejumlah netizen di media sosial juga membicarakan soal cuaca Jakarta yang tak stabil tersebut. Memang kondisi cuaca di Jakarta hari ini sejak pagi hingga sore hari tidak menentu. Sempat mendung, kemudian cerah, lalu hujan, tiba-tiba cerah kembali, kemudian hujan lagi. Tak hanya itu, beberapa kali sempat juga terjadi angin kencang.

Terkait hal itu, BMKG memberikan penjelasan. BMKG menyebut kondisi itu disebabkan oleh adanya dua bibit badai tropis yang berada di Selatan Indonesia.

"Benar kondisi dinamika kondisi cuaca di Jakarta belakangan ini akan relatif variasi termasuk hari ini. Termasuk terjadi hujan besar di beberapa wilayah di Jakarta. Kondisi ini tidak lepas dari dua bibit badai tropis yang ada di selatan ini," ujar Kepala Subbidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/12).

Ia mengatakan dua bibit badai tropis itu memang berada jauh dari Indonesia. Meski jauh dari Indonesia, Agi menyebut dua bibit badai tropis itu memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia, khususnya Jabodetabek.

"Kalau boleh saya jelaskan dua bibit badai ini walau kondisinya jauh dari Indonesia, dia bisa memberikan dampak tidak langsung kepada kondisi cuaca di Indonesia, khususnya di seputar pulau Jawa, Jabodetabek," sebutnya.

Agi menambahkan saat ini masa udara basah di Jakarta juga sangat tinggi. Tak hanya itu, ia menyebut angin yang berada di ketinggian 800-900 milibar di sekitar Jakarta juga relatif kencang. Hal itulah yang menyebabkan kondisi cuaca di Jakarta tidak stabil.

"Kenapa hujannya dan kemudian reda seperti hari ini? Sama ini dikarenakan masa udara basah di Jakarta ini sangat tinggi tetapi karena kondisi angin di lapisan atas di ketinggian 800 milibar-900 milibar ini kencang. Karena angin kencang ini kita sebenarnya bisa lihat dari pergerakan awan, jadi itulah kenapa walau relatif cerah sore ini tapi di beberapa tempat hujan ringan," tuturnya.