Sabtu,  20 April 2024

Waspada... Varian Baru Corona Lebih Bahaya 

NS/RN/NET
Waspada... Varian Baru Corona Lebih Bahaya 

RADAR NONSTOP - Corona belum bisa dibendung. Saat ini penularan atau varian baru dari Corona telah muncul. 

Varian baru itu dinilai lebih bahaya dan cepat memberikan penularan. Di Inggris, telah terdeteksi adanya varian baru yang bisa menyebar. 

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberlakukan penguncian (lockdown). Dengan ini, Johnson membatalkan rencana untuk mengurangi pembatasan selama Natal. 

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Hal ini karena Inggris sedang menghadapi varian baru virus Corona yang 70% lebih menular daripada yang asli.

Dilansir dari Reuters, Minggu (20/12/2020) meskipun Johnson dan ilmuwan penasihatnya yakin vaksin akan tetap efektif, dan varian baru ini tidak lebih mematikan atau lebih serius dalam hal penyakit yang disebabkannya, dia mengatakan bahwa pemerintah harus mengambil tindakan segera.

Johnson membatalkan rencana untuk mengizinkan tiga rumah tangga berkumpul di dalam ruangan selama lima hari selama periode perayaan natal. Dia mengatakan London dan Inggris tenggara, yang saat ini berada di level tertinggi dari sistem aturan tiga tingkat, sekarang akan ditempatkan di Tier baru, 4 tingkat, mirip dengan lockdown nasional baru-baru ini.

"Dengan berat hati saya harus memberitahu Anda bahwa kita tidak dapat melanjutkan Natal seperti yang direncanakan," kata Johnson dalam konferensi pers, Sabtu (19/12). "Saya sangat yakin tidak ada alternatif yang terbuka untuk saya."

Orang-orang akan diminta untuk tinggal di rumah kecuali untuk alasan penting seperti pekerjaan, dan toko ritel yang tidak penting akan ditutup, begitu juga dengan waktu luang dan hiburan dalam ruangan.