Datang ke Markas FPI
Akun Kedubes Jerman Sebut Pandemi Tak Berarti Berkumpul Dapat Ditindas

RADAR NONSTOP - Jerman lagi riuh di media sosial. Kedatangan Kedubes Jerman ke markas FPI menjadi trending topik.
Melalui twitter, Kedubes Jerman menuliskan bahwa Hak Azasi Manusia (HAM) bersifat universal dan tidak dapat ditawar.
BacaKemlu RI Belum Klarifikasi Kedubes Jerman Terkait Diplomat yang Datangi Markas FPI juga: Diplomat Jerman Datang ke Markas FPI, Pengamat Unpad; Jangan Lebai
BERITA TERKAIT :Jalan Layang Tol Jakarta Cikampek Berubah Nama jadi Sheikh Mohamed Bin Zayed
Mochtar Mohamad: Negara Melawan Krisis Ekonomi
"Apakah kedutaan Jerman itu kedutaan radikal ? ???? Dan apakah akan segera muncul himbauan dan tagar boikot Adidas, Nivea, Aspirin, Bosch, Audi, VW, Mercy, BMW & Porsche ? ????," sambung akun @Hilmi28.
Sementara itu, akun twitter resmi kedutaan besar Jerman menuliskan bahwa pandemi tidak berarti HAM seperti kebebasan berpendapat dan berkumpul dapat ditindas.
"Selama krisis #COVID19,semua negara harus mngambil tindakan utk melindungi kesehatan umum, namun ini tdk berarti #HAM spt kebebasan berpendapat&berkumpul dpt ditindas selama pandemi. #HAM bersifat universal & tak dpt ditawar. Demi inilah ???????? dan mitra2nya bergerak #HumanRightsDay," tegas akun @KedubesJerman.