Pernah Meninggal Lalu Hidup Lagi, Pemuda Asal Tegal Kubur Diri 

RADAR NONSTOP - Wawan Febriyanto melakukan aksi nekat. Pemuda usia 23 tahun warga RT 04 RW 07 Desa Kepandaian, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal itu mengubur diri hidup-hidup. 

Alhasil, video-nya menjadi viral saat menggali lubang sendiri di pemakaman umum di RT 03 RW 02 Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal.

Warga mengaku, kalau aksi Wawan itu dilakukan karena dirinya pernah menginggal lalu hidup lagi. "Itu berdasarkan pengakuan Wawan," tegas warga, Minggu (3/12).

Tapi, aksi nyleneh Wawan ternyata dilakukannya pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Karena lokasi makam tersebut bersebelahan dengan pasar kampung, sehingga aksinya segera diketahui warga.

"Kondisi badan Wawan saat itu sudah masuk ke tanah sekira 70 cm hanya tampak kepala dan setengah badannya saja dengan posisi wajah menghadap ke dalam tanah. Sementara di sisi kanan dan kirinya terdapat makam," ujar Babinsa Kelurahan Debong Kidul, Sertu Dasrim, Minggu (3/1/2021).

Darsim adalah petugas yang paling awal datang setelah mendapat laporan dari warga. Darsim menjelaskan, kondisi setengah terkubur itu Wawan masih bisa diajak komunikasi. 

"Pelaku kubur diri saya dekati ternyata mau diajak komunikasi. Saya kasih salam juga mau menjawab, saya tanya nama juga pelaku mau jawab," lanjut Darsim.

Pelaku diperkirakan menggali tanah dengan menggunakan tangan karena di sekitar lokasi tidak ditemukan alat apapun.

Setelah berhasil dibujuk, akhirnya Wawan dievakuasi dan dimandikan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tegal Selatan. Oleh petugas Polsek Tegal Selatan diantar ke alamat orang tua di Kepandean, Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

Tarsumi (47) seorang pemilik warung ayam potong tidak jauh dari lokasi makam menyebut, sebelum melakukan tindakan aneh, pelaku sempat duduk di warungnya. Pelaku mengutarakan bahwa dirinya pernah meninggal tapi dihidupkan lagi oleh Tuhan. Karena dia kembali lagi ke alamnya.

"Dia malah pergi ke makam terus menggali tanah sendiri pakai tangan. Nggalinya cepat, tidak sampai setengah jam dalamnya sudah sekitar 70 sentimer, terus langsung berbaring di situ seperti orang dikubur," terangnya.