Datangi Tempat Evakuasi Sriwijaya Air, Wagub Minta Warga Tak Termakan Hoax

RADAR NONSTOP - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mendatangi lokasi evakuasi korban dan puing pesawat Sriwijaya Air yang jatuh diperariran Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) kemarin.

Kedatangan orang kedua di DKI Jakarta ini guna mensupport serta memastikan kesiapan petugas Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) beserta tim penyelamat lain yang akan bertugas mencari korban kecelakaan pesawat Boeing dengan total penumpang sejumlah 56 orang itu.

"Kehadiran saya memberikan dukungan penuh atas nama Pemprov, Pak Gubernur dan warga Jakarta. Dan mengajak semua, kita khususnya warga Jakarta untuk turut serta mendoakan ya, agar tim yang turun bisa segera melaksanakan tugasnya dengan baik, mendapatkan hasil sebagai mana kita harapkan semua, dapat menemukan jenazah dari pada korban pesawat Sriwijaya yang jatuh kemarin sore," katanya di atas Kapal penyelamat di Jakarta, Minggu (10/1/2021).

BERITA TERKAIT :
Pajak Tinggi, Pantes Harga Tiket Pesawat Mahal

---

Suswono Gagal Nyaleg Diplot Menjadi Cawagub RK Lewat KIM Plus

---

Disamping itu, Ariza meminta agar siapa pun tidak membuat dan menyebarkan berita bohong mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan kecelakaan pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.

"Dan juga kami minta masyarakat tidak membuat atau menyampaikan informasi yang tidak betul atau hoax, kita tunggu keterangan resmi dari Basarnas dan kawan-kawan," tegasnya.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini pun berharap agar keluarga korban dapat bersabar. Ia memastikan, petugas yang bergerak dilapangan akan bekerja secara profesional.

"Juga kami mohon keluarga korban bisa sabar, tenang. Kami pastikan semua petugas melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin dan secepat mungkin,"ungkpanya.

Untuk diketahui, Komandan KRI Kurau, Mayor Laut Nurochim telah menyerahkan sejumlah serpihan puing pesawat Boeing milik Sriwijaya hasil sementara dari pencarian yang dilakukan tim penyelamat. Penyerahan tersebut dilakukan sesaat setelah Kapal KRI Kurau menepi di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Ada serpihan ban, pakaian anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat," Ujar Nurochim kepada awak media di Pelabuhan JICT II, Minggu (10/1).