RADAR NONSTOP - Hingga saat ini Anies masih jomblo. PKS dan Gerindra belum juga meminang jodoh buat Anies. Anehnya, justru PDI Perjuangan yang gerah alias nafsu.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta, Anies lebih proaktif. Koordinasi dengan kedua partai agar segera mencarikan jodohnya.
“Pergantian wagub ini terlalu lama. Apalagi sampai saat ini kedua partai belum juga mengajukan calon,” ujar politisi partai berlambang banteng gemuk moncong putih ini.
BERITA TERKAIT :Sekjen PDIP Hasto Tuding Airin-Ade Dikepung & Dihadang Kekuatan Besar Di Banten
Calon Wali Kota Bekasi Tri Digempur Kampanye Busuk Dan Money Politik
Gembong mengungkapkan Anies sudah jomblo sejak 10 Agustus 2018. Pertimbangan lain, eks Menteri Pendidikan itu tak berasal dari dua partai pengusung. Sehingga tak memiliki kepentingan apapun selain menjalankan roda pemerintahan.
"Harusnya enggak susah, kalau ada kemauan. Karena apa, Anies kan dianggap dua partai itu netral," ujar Gembong.
Lebih lanjut, ia meminta agar Gerindra dan PKS tidak melanjutkan drama politik. Masalah PKS mematikan mesin politik atau apa pun, seharusnya tak memengaruhi pengajuan kandidat pengganti wagub. Sebab yang utama adalah memastikan pendampingan pemerintahan provinsi.
"Bisa saja bahwa ini gertak sambal untuk bagi-bagi kue, tapi sekali lagi ujung-ujungnya mereka berdua yang menentukan," tandasnya.