Sabtu,  23 November 2024

Geruduk Sudinsos Jakut

Ahli Waris Berharap Kemensos Tidak Setengah Hati Berikan Santunan Covid-19

HW/BCR
Ahli Waris Berharap Kemensos Tidak Setengah Hati Berikan Santunan Covid-19
Salah Seorang ahli waris menyerahkan berkas di Sudinsos Jakut

RN - Sejumlah ahli waris keluarga korban meninggal dunia karena dinyatakan positif Corona di rumah sakit menyambangi Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Kamis(28/1/2021).

Kedatangan mereka mempertanyakan keseriusan Kementerian Sosial yang akan memberikan dana duka Covid-19 sebesar Rp.15 juta rupiah.

Pasalnya, mereka yang sudah mengurus persyaratan dengan memakan waktu ada yang tak kunjung turun. Bahkan ada yang merasa kecewa, lantaran berkas dibawah pulang kembali. 

BERITA TERKAIT :
Raja Dangdut Ajak Anggota FORSA Sukseskan Bulan Dana PMI 2024
Pohon Tumbang Dekat Sisi Jalan Tol, Lurah KembSel: Alhamdulillah Tak Ada Korban Jiwa

Meskipun nanti akan dihubungi oleh instansi Suku Dinas Sosial Jakarta Utara yang mensosialisasikan dana duka Covid-19 dari Kemensos RI.

"Kita berharap bu Risma memperhatikan kita semua. Saya juga kan pengen kaya yang lain dapat juga santunan duka buat nyambung hidup sama ketiga anak saya," ujar wanita yang saat ini menjanda dan memiliki tiga anak saat ditemui di Walikota Jakut.

Sementara itu ketika dikonfirmasi radarnonstop, Nurlela selaku staff dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menjelaskan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Sebab, Dinas Sosial DKI melalui Sudinsos hanya sebatas penyambung lidah berdasarkan surat edaran dari Kemensos RI.

"Kami hanya menjalankan tugas dari pimpinan baik di Sudin maupun di Dinsos DKI. Untuk mensosialisasikan program santunan. Nanti, berkas-berkas ahli waris yang sudah menyerahkan ke Sudinsos, kemudian kita kirim ke Dinas. Selanjutnya Dinas yang mengirim berkas tersebut ke Kemensos," ucapnya.

Nurlela juga mengungkapkan, dari ratusan berkas yang ada, hanya baru tiga warga saja yang menerima bantuan tersebut.

"Yang di Tahun 2020 memang sudah ada tiga orang yang menerima uang santunan dan sudah dikirim ke rekening penerima. Selebihnya, masih ada ratusan yang mengharapkan agar dana tersebut cair," tandasnya.