Jumat,  22 November 2024

Banjir Kerawang Juga Parah, 209.290 Rumah Gelap Gulita

NS/RN/NET
Banjir Kerawang Juga Parah, 209.290 Rumah Gelap Gulita
Meme banjir di Kerawang viral di medsos.

RN - Banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat parah. Air merendam 34 desa di 15 kecamatan. 

Alhasil, 8.539 unit rumah terendam, dengan 9.331 KK yang terdampak. Untuk yang mengungsi sekitar 1.000 KK dengan 4.184 jiwa.

Sabtu (20/2/2021) malam, Karawang gelap gulita karema ratusan gardu listrik ikut terendam. "Gelap mas, seperti kiamat aja," celetuk warga Desa Mekarmulya Kecamatan Teluk Jambe Barat.

BERITA TERKAIT :
Sutet Ditolak Warga Tanjung Priok, PLN Asal Bangun Sebelum Sosialisasi
Sempat Bingung Bawa Anaknya Kontrol ke Cengkareng, Kel. Penjaringan Bakal Buat Surat Bantuan Bazis

Berdasarkan data dari PLN UP3 Karawang, total gardu yang terdampak sebanyak 848 gardu sedangkan gardu yang berhasil dinyalakan lagi ada 119 gardu. Sehingga ada sisa 729 gardu yang masih padam.

Akibat banjir tersebut, ratusan ribu rumah juga terdampak pemadaman. Total ada 209.290 pelanggan PLN yang mengalami pemadaman.

Kemudian untuk pelanggan yang berhasil dinyalakan itu ada 13.118 pelanggan di 9 kecamatan. Kurang lebih sisa padamnya sekitar 196.172 pelanggan.

Dari informasi yang disampaikan oleh Perum Jasa Tirta (PJT) II alat pantau sungai Citarum di Kedung Gede, Bojong Karawang sudah tidak terbaca. TMA terakhir yang diinformasikan yakni pukul 12.00 WIB dengan ketinggian 13,45 Mdpl (Meter di atas permukaan laut) dengan status awas, setelah itu tidak terbaca.

Sementara itu, TMA terakhir yang diinformasikan di Sipon Cibeet yakni pukul 14.00 WIB dengan ketinggian 20,20 Mdpl (Meter di atas permukaan laut) dengan status awas, setelah itu tidak terbaca.