RN - Corona jenis baru bikin panik. Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta pejabat di tingkat desa hingga RT dan RW mendata TKI ataupun warga yang baru pulang dari luar negeri.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran varian baru Corona B117 di Jabar. Uu mengatakan temuan kasus di Karawang harus menjadi perhatian untuk mencegah masuknya varian baru virus COVID-19. Apalagi pasien tersebut ternyata merupakan TKI.
"Sebenarnya sejak dulu kepulangan TKI dari luar negeri kita pantau, terutama yang legal. Kalau legal pasti terdeteksi, seperti yang di Karawang. Tapi yang ilegal ini yang harus jadi perhatian, karena sulit terpantau," ujar Uu usai panen raya di Kecamatan Ciranjang Cianjur, Kamis (4/3/201).
BERITA TERKAIT :Anggur Muscat Mengandung Zat Kimia Berbahaya?
TKI Di Jepang Bikin Ulah, Bentuk Geng Dan Bikin Onar
Menurut Uu, perlu kerjasama semua pihak untuk memantau kepulangan TKI, terutama yang pemberangkatannya secara ilegal atau non prosedural.
"Makanya pak RT dan pak RW di Jawa Barat sulakan lapor ke gugus tugas jika ada warganya yang menjadi TKI dan baru pulang. Minimalnya nanti diisolasi, terlepas positif atau negatif COVID-19," ucap dia.
Namun Uu meminta TKI yang pulang dengan sendirinya juga sadar untuk melapor. "Kalau tidak sadar dengan sendirinya, peran dari masyarakat juga perlu. Tidak hanya dari RT dan RW," ungkapnya.
Di sisi lain, Uu mengklaim jika meskipun sudah muncul varian baru Corona B117, Pemkab Jawa Barat sudah siap.
"Pemprov Jawa Barat sudah memiliki protap tentang Prokes, jadi kami tidak kaku dan tidak masalah. Apapun jenisnya kami siap," ungkapnya.