Rabu,  27 November 2024

Wagub Jangan Slonong Boy, Anies Sindir Jago Wagub Dari PKS

RN/YN
Wagub Jangan Slonong Boy, Anies Sindir Jago Wagub Dari PKS

RADAR NONSTOP - Anies Baswedan mulai mencermati calon yang akan mendampinginya. Seperti sudah paham, Anies meminta kepada calonnya jangan Slonong boy atau punya visi sendiri.

Bahkan Anies sesumbar masih bisa bekerja sendiri dan tugas Wagub bisa diback up anak buahnya. Diketahui, di Pemprov DKI ada Sekda, Asisten dan Kapala Biro hingga Kepala Dinas yang membantu kinerja gubernur.

Tapi para pejabat itu biasanya enggan bergerak jika tidak ada instruksi langsung dari gubernur. 

BERITA TERKAIT :
20 Tahun Kuasai Depok, PKS Rontok Dan Jagonya Tumbang Oleh Supian-Chandra
Bos KIM Plus Kompak Absen Di Kampanye RIDO, Ogah Keseret Viral Janda Kaya

Sedangkan Gerindra dan PKS akan mengadakan fit and proper test untuk menyeleksi nama yang akan diajukan sebagai Wagub DKI. Anies Baswedan tak keberatan atas proses tersebut.

"Saya katakan, lebih baik mendapatkan kesepakatan yang bulat tapi perlu waktu. Daripada cepat-cepat tapi lonjong," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Anies menyerahkan sepenuhnya proses fit and proper test ke PKS dan Gerindra. Menurutnya, yang paling penting nama wagub yang akan dicalonkan harus mau menjalankan visi dan misi yang sedang dijalankan olehnya.

PKS sendiri sudah mendorong nama Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur gantikan Sandi. 

"Kalau bagi saya bahwa yang akan menjadi wakil ini tidak pernah ikut kampanye bersama saya. Sehingga dia harus memiliki komitmen untuk menjalankan semua yang menjadi visi gubernur. Jangan bawa visi sendiri, karena kami berjanji pada warga Jakarta untuk begitu banyak hal dan kita berharap wakil ikut dengan visi itu," ucap Anies.

Anies mengaku belum merasa kerepotan dengan ketiadaan wagub. Tugas wagub masih bisa dijalankan oleh asistennya.

"Sebenarnya begini, kalau secara fungsi administrasi, fungsi menjalankan pemerintahan. Semuanya memang di tangan gubernur dan gubernur dibantu empat deputi. Jadi kalau ada acara-acara sekarang dibagi," jelas Anies.

Sebelumnya, Gerindra dan PKS DKI Jakarta telah menggelar pertemuan mengenai persoalan Wagub DKI. Hasilnya, Gerindra sepakat menyerahkan kursi DKI-2 kepada PKS.

Mereka juga sepakat membentuk tim kecil dalam menyelenggarakan fit and proper test Wagub DKI. Tim tersebut kemudian akan menyerahkan dua nama yang telah diseleksi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami sepakat untuk membuat ada satu badan yang dibuat bersama untuk melakukan fit and proper terhadap calon-calon wakil gubernur yang akan diusulkan kepada DPRD melalui Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik saat jumpa pers, Senin (5/11).

 

#PKs   #Anies   #Wagub