Sabtu,  18 May 2024

Jelang Piala AFF, Skuad Garuda Perkuat Latihan Ini

ERY
Jelang Piala AFF, Skuad Garuda Perkuat Latihan Ini
Timnas Indonesia saat berlatih - Net

RADAR NONSTOP - Tinggal tiga hari lagi menuju Piala AFF 2018, Timnas Indonesia sudah menyelesaikan beberapa materi latihan termasuk latihan umpan-umpan cepat.

Latihan Skuad Garuda berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Latihan dimulai dengan sesi rondo, yang diikuti oleh seluruh pemain termasuk yang berposisi penjaga gawang.

“Kami sudah latihan banyak cara menyerang kemarin. Sekarang, pemain diarahkan cara mengalirkan bola-bola cepat ke berbagai sisi,” ujar Bima di Stadion Wibawa Mukti.

BERITA TERKAIT :
Ini Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina
Skuad Garuda Muda Siap Tempur Demi Tiket Olimpiade 2024

Dalam latihan ini pelatih melihat adanya akurasi tembakan para pemain yang kurang oke. Bima menyebutnya sebagai imbas pemain kelelahan. “Memang, sudah beberapa hari ini kami berlatih. Mungkin mereka agak kelelahan, tapi motivasi dan intensitas latihan mereka masih oke," ujar Bima.

Di latihan ini, Stefano Lilipaly juga sudah berlatih penuh lagi bersama tim. Sebelumnya dia mengalami cedera punggung kaki. “Lilipaly sudah ikut latihan penuh. Semoga tidak ada lagi yang cedera agar kami bisa turunkan skuad terbaik lawan Singapura," tutur Bima.

Lebih lanjut, Bima Sakti mengaku masih mendapat dukungan dari Luis Milla, mantan pelatih Timnas Indonesia. Bima mengklaim, Milla berharap Skuad Garuda berjaya di Piala AFF 2018.

Tak hanya Milla, Bima mengklaim, mantan pelatih penjaga gawang Eduardo Perez dan pelatih fisik Timnas Indonesia U-23, Miguel Gandia, juga melakukan hal yang sama untuk Skuad Garuda.

“Saya komunikasi terus dan beliau (Luis Milla) terus mendukung bahkan kemarin coach Miguel berpesan di Instagram bilang 'Ayo dukung Bima Sakti', Eduardo seperti itu, Milla juga seperti itu," ujar Bima.

“Dan saya selalu informasi ke mereka juga pemain Timnas Indonesia yang saya pilih dan beliau (Milla) sangat mendukung dengan pilihan saya," tambahnya.

Bima mengaku, Luis Milla memberikannya banyak pesan. Mantan punggawa Real Madrid dan Barcelona itu mengatakan, melatih sebuah tim tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Milla bilang, Bima membangun sepakbola tidak mudah dari mulai semua level dari U-16, coach Indra di U-19 karena semua butuh proses,” kata Bima menirukan ucapan Milla.