RN – Samir Handanovic bakal menorehkan rekor bersama Inter Milan, seiring perpanjangan kontraknya baru-baru ini. Handanovic akan menjadi penjaga gawang dengan caps terbanyak.
Nama Samir Handanovic sendiri sebelumnya memang santer diberitakan bakal hengkang dari Inter Milan, atau gantung sepatu pada akhir musim ini. Pasalnya, kiper berkebangsaan Slovenia ini sudah memasuki usia uzur, yakni 36 tahun.
Dengan usia yang tidak lagi muda, manajemen Inter Milan pun berencana mencari penjaga gawang baru di bursa transfer nanti. Bahkan sosok Juan Muso, kiper dari Udinese dikabarkan jadi perburuan utama La Beneamata.
BERITA TERKAIT :Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Jordi Alba Sewot Inter Miami Keok
Alih-alih bergerak cepat mendapatkan tanda tangan Juan Musso, secara mengejutkan pihak Inter Milan malah berniat memberikan perpanjangan kontrak kepada Samir Handanovic.
Seperti dilansir dari laman Tuttosport, disebutkan bahwa agen Samir Handanovic, Fali Ramadani telah memulai diskusi dengan Inter Milan mengenai pembaruan kontrak pemainnya untuk beberapa musim kedepan.
Samir Handanovic sendiri sejatinya masih memiliki kontrak hingga 2022, namun jika Inter Milan setuju menambah masa bakti sang penjaga gawang, maka Hando berpotensi merumput bersama La Beneamata hingga kurang lebih dua tahun kedepan atau sampai usianya 38 tahun.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Inter Milan siap untuk melanjutkan kerja sama dengan Handanovic, dan mempertahankan Ionut Radu sebagai cadangan.
Apabila kesepakatan ini resmi terjadi, Handanovic diprediksi bisa melampaui catatan kiper legendaris Inter Milan, Walter Zenga selama dua musim berikutnya.
Sebagai informasi, Handanovic sejauh ini sudah tampil sebanyak 381 laga bersama Inter di semua kompetisi, menyamai Ivano Bordon sebagai kiper dengan caps terbanyak Nerazzurri di tempat kedua.
Dengan sembilan pertandingan tersisa musim ini, Handanovic diperkirakan akan menyalip Bordon dan mendekati pemegang rekor klub Walter Zenga, yang mewakili Nerazzurri sebanyak 473 kali antara tahun 1978 hingga 1994.