RN- Kerja Gubernur DKI Anies Baswden selalu saja mendapatkan komentar kurang sedap oleh sebagian tokoh partai politik di DKI Jakarta. Teranyar kritikan politisi Kebun Sirih, William Aditya menyebut seringnya kunjungan kerja (kunker) Anies ke daerah mengabaikan pekerjaannya di Ibu Kota.
Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Haji Abdul Ghoni menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya mencari sensasi terkait kritiknya terhadap Gubernur DKI Anies Baswden.
Menurut Ghoni, kritik William tersebut tidak berdasar. Sebab, kunjungan Anies tersebut dilakukan dalam rangka membangun kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemda Kabupaten/Kota. Salah satunya adalah kerjasama di sektor pertanian atau peternakan.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
Tom Lembong Seret Mantan Mendag, Kejagung Sepertinya Masuk Angin?
Ghoni lantas menganggap kritik yang dilontarkan PSI sebagai isu murahan dan cendrung mengada-ada. Apalagi, kata dia, PSI selama ini dikenal memang gencar mengkritik Anies sekedar untuk 'mendompleng' popularitas Anies demi menaikkan elektabilitas partai besutan artis Giring Nidji itu.
"Sayanganya, isu murahan seperti ini tidak bakal bisa mendongkrak popularitas partai PSI untuk 2024, masyarakat DKI sudah pada melek dan sudah merasakan kemajuan pembangunan di berbagai bidang di bawah kepemimpinan Anies Baswedan," terang Ghoni kepada wartawan, Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Karenanya, Ketua Umum FORKABI ini menilai, kritik partai pendatang baru PSI di Kebon Sirih, dengan menuduh Anies sibuk melakukan safari politik menjelang akhir pemerintahannya itu keliru besar dan gagal paham, mengingat kunjungan Aniea ke Jawa Barat misalnya, hal tersebut dalam rangka kerja sama antar provinsi DKI dengan Pemda di daerah tetangga.
Anies, lanjut Ghoni, ingin memperkuat bidang pertanian antardaerah guna kebutuhan pangan warga agar tetap terjaga dengan baik.
"Pak Gubernur dalam rangka kujungan tersebut jelas memakai pakaian Dinas pake jengkol, bukan memakai baju biasa seperti yang dituduhkan safari poltik," jelas Anggota Dewan tiga periode itu.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa Gubernur DKI Anies Baswedan selama pemerintahannya beliau telah memperoleh beragam penghargaan dan pengakuan baik di mata nasional maupun Internasional," tegas Bang Haji Ghoni panggilan akrabnya.
Dengan demikian, Ghoni pun menganggap strategi mainan isu murahan ala PSI tidak akan berdampak posotif terhadap partai tersebut.
"Toh masyarakat bisa menilai sendiri dan merasakan sendiri atas keberhasilan pembangunan DKI Jakarta selama ini," terang tokoh Betawi itu.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya politikus PSI William Aditya melayangkan serangan kepada Anies yang rajin berkunjung ke daerah.
William menuding Anies lebih sibuk memikirkan pemilihan selanjutnya, padahal masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya di Jakarta.
"Sebelum merasa pantas untuk maju di pemilihan berikutnya," ujar William dalam keterangannya di Twitter pribadinya dikutip GenPI.co, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut, menurutnya, kunjungan Anies ke berbagai daerah belakangan ini tidak menunjukkan keseriusan menanggulangi pekerjaannya di Jakarta.
William bahkan melihat bahwa kegiatan itu merupakan safari politik yang tengah diusung Anies Baswedan.
"Saya lihat Pak Anies sudah mulai sibuk di masa akhir jabatannya dengan kegiatan safari politik. Namun sayangnya, di tengah kesibukannya, Beliau meninggalkan banyak pekerjaan rumah," kata Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta itu.