Jumat,  22 November 2024

Rakyat Palestina Makin Tragis

Makin Biadab, Raja Salman Kecam, Erdogan Ajak Putin Beri Pelajaran Untuk Israel 

NS/RN/NET
Makin Biadab, Raja Salman Kecam, Erdogan Ajak Putin Beri Pelajaran Untuk Israel 
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

RN - Serangan Israel kepada Palestina makin biadab. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hingga Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengecam tindakan negara yang disebut zionis itu.

Erdogan juga mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memberi pelajaran keras kepada Israel. Melalui panggilan telepon, Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa komunitas internasional harus memberi Israel pelajaran yang kuat atas perilakunya terhadap Palestina.

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (13/5/2021), Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki mengungkapkan, pernyataan itu disampaikan Erdogan dalam panggilan telepon dengan Putin pada hari Rabu (12/5) lalu waktu setempat.

BERITA TERKAIT :
Israel Bom Rusun Di Gaza, Ratusan Mayat Bergelimpangan 
Setelah Bela Gaza Palestina, Kini Mia Khalifa Tobat Dari Bintang Film Seks

Erdogan disebut menekankan perlunya komunitas internasional untuk memberi Israel pelajaran yang kuat dan membuat jera. Dia juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera turun tangan dengan "pesan yang tegas dan jelas" kepada Israel.

Erdogan juga disebut menyarankan kepada Putin bahwa pasukan perlindungan internasional untuk melindungi Palestina harus dipertimbangkan.

Sementara Raja Salman mengutuk keras tindakan Israel di Yerusalem dan kekerasan yang dilakukan pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa. Raja Salman mendukung rakyat Palestina.

Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (13/5/2021), pernyataan Raja Salman tersebut muncul selama panggilan telepon dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan para Rabu, hari sebelumnya. Keduanya membahas serangan Israel terhadap Palestina.

Di awal pembicaraan, PM Pakistan mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah kepada Penjaga Dua Masjid Suci itu. Mereka juga membahas hubungan negara hingga konflik di Palestina.

Raja Salman mengatakan dirinya dan Kerajaan Arab Saudi mendukung penuh rakyat Palestina untuk mendapatkan hak mereka yang sah.

Kekerasan di Palestina terus meningkat beberapa hari ini. Tindakan kekerasan Israel dimulai dari aksi kekerasan di Masjid Al-Aqsa beberapa waktu lalu.

Aksi tersebut kemudian mendapat balasan dari militan Palestina, Hamas, yang lantas menembakkan ribuan roket ke Israel. Roket-roket yang ditembakkan dari Gaza itu pun dibalas gempuran udara dari Israel.

Memanasnya konflik tersebut, membuat korban jiwa berjatuhan. Pada Kamis (13/5) sore, setidaknya 80 warga Palestina tewas, termasuk anak-anak. Sementara, di Israel 6 warga tewas.