Minggu,  24 November 2024

Usia Bongkap Tabiat Buruk AA Gym, Ghaza Dicap Anak Durhaka Hingga Tanggung Dosa Jariyah

DIS/RN
Usia Bongkap Tabiat Buruk AA Gym, Ghaza Dicap Anak Durhaka Hingga Tanggung Dosa Jariyah

RN - Membongkar aib ayahnya Aa Gym terhadp sang ibu, Teh Ninih, Muhammad Ghaza Al Ghazali disebut netizen bakal menangung dosa jariyah.

Melalui akun sosial medianya yang diunggah kembali oleh @mak_impoh, Minggu (6/6/2021). Ghaza membalas cibiran tersebut dengan menjawab bahwa dirinya telah menanggung dosa dari ayahnya Aa Gym.

"Kemudian Anda berbicara kepada saya tentang dosa jariyah. Justru bagus dong, semua dosa ayah saya yang dilakukan kepada ibu saya, sekarang saya yang menanggung," ujarnya.

BERITA TERKAIT :
Ternyata yang Kendalikan ZATA Juga Pengendali BEBS
Cari Jodoh di Medsos, Cewek Cantik Dilamar 2.000 Jomblo

Menariknya keberanian Gaza melawan netizen tak hanya itu saja, dia berani mencibir netizen bahwa dengan menangung dosa sang ayah dirinya sudah menjadi anak yang berbakti.

"Kurang berbakti apa saya? Begitu, kan?" tutur Muhammad Ghaza Al Ghazali.

Diakhir, dia menyindir kembali bahwa suara netizen akan lebih didengar oleh ayahnya Aa Gym dibandingkan dengan pendapatnya dan juga nasihat ulama-ulama yang tidak sebanding dengan sang ayah.

"Maaf barangkali suara Anda lebih terdengar oleh ayah saya. Ketimbang suara saya, juga para ulama yang dianggap ilmu belum sampai," ujar Muhammad Ghaza Al Ghazali.

Tak hanya itu, Ghaza pun mengaku akan membalas netizen yang menghina ibunya. "Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian?" ujar Gaza.

Sang ibu Ninih Muthmainnah Muhsin alias Teh Ninih namanya juga ikut terseret mendapatkan cibiran bahwa dirinya tidak bisa mengurus anak dengan baik. Hingga kata-kata menyakitan bahwa ibu dari Gaza ini tidak mempunyai iman.

"Ibu saya semakin di bully, dibilang enggak punya iman lah, enggak bisa ngurus anak lah dan masih banyak lagi," tuturnya.

Para ulama yang membantunya untuk menasihati sang ayah pun juga namanya ikut tercoreng. Mulai, dicibir sombong hingga ilmu yang dimiliki ulama-ulama tersebut tidak sebanding dengan ilmu lainnya.

"Dan bagi ulama yang menasehati, dianggap sombong, tidak mengerti ilmu tauhid, ilmu belum sampai," ujarnya.

Di akhir kalimat dia menegaskan akan menjunjung kebenaran dan tidak tinggal diam terhadap bullyan netizen. "Terus saya harus diam," ujarnya.