RN - Betty Elista mengaku dapat duit saweran dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo. Dalam BAP disebutkan, kalau Betty total menerima Rp 66 juta.
Jaksa KPK membacakan BAP, artis pedangdut Betty Elista menerima uang total sekitar Rp 66 juta dari Edhy selama kurun 2020.
Dalam BAP yang dibacakan jaksa KPK, Betty mengaku kenal Edhy Prabowo saat kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan ke Palembang, Sumatera Selatan. Pertemuan itu terjadi pada tahun 2019.
BERITA TERKAIT :Artis Tajir, Bisnis Prilly Latuconsina Dari Klub Bola Hingga Toko Roti
Baru Cerai Sudah Dapat Teman Dekat, Cinlok Inara Rusli Lepas Status Janda?
"Bahwa saksi kenal dengan Edhy Prabowo, bahwa saya (Betty) kenal dengan yang bersangkutan pada tahun 2019 saat kunjungan kerja KKP ke Palembang," ujar jaksa KPK saat membacakan BAP Betty dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).
Jaksa KPK menjelaskan ada perubahan keterangan BAP nomor 6 saksi Betty menjadi BAP nomor 14. Di sana disebutkan Betty pernah menerima uang dari Edhy melalui transfer total sekitar Rp 66 juta selama kurun waktu 2020.
"Ada perubahan di BAP nomor 6 menjadi BAP nomor 14, yaitu saya (Betty) pernah menerima uang dari Edhy Prabowo melalui transfer ke rekening sekitar Rp 66 juta selama kurun waktu 2020," ujar jaksa.
Betty dalam BAP-nya merinci beberapa penerimaan yang ia terima. Pada 28 Januari 2020, Betty mengaku menerima Rp 5 juta dari Edhy. Duit itu diterima sebagai saweran atau tip Betty karena telah mengisi acara kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Palembang.
"Tanggal 28 Januari 2020, saya ditransfer uang ke rekening saya sebesar Rp 5 juta oleh Edhy Prabowo karena sebelumnya yang bersangkutan meminta saya untuk nomor rekening dengan tujuan memberikan saweran tip kepada saya karena saya telah menyanyi di acara tersebut," ungkapnya.
Pada 12 Februari 2020, Betty Elista kembali menerima transfer uang dari EdhyPrabowo sebesar Rp 10 juta atas nama Amiril Mukminin. Saat itu, Betty diminta datang ke Jakarta menemui Edhy.
"Saya ditransfer uang ke rekening saya oleh Edhy Prabowo sebesar Rp 10 juta. Seingat saya rekening yang digunakan atas nama Amiril Mukminin. Uang tersebut dikirim karena Edhy menginginkan saya datang ke Jakarta untuk menemuinya," katanya.