RADAR NONSTOP - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni akan mengevaluasi pelaksanaan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kota Tangsel.
Deden mengungkapkan, hal ini dilakukan karena dalam pelaksanaannya, di Kota Tangsel pelaksanaan program PIS-PK hingga bulan November ini baru mencapai 20 persen dari target capaian sebesar 80 persen.
“Perhari ini baru mencapai 20 persen, Minggu depan kita akan evaluasi lagi,” tegasnya saat ditemui wartawan dikantor Dinkes Kota Tangsel di Jalan Raya Rawa Buntu Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Lebih lanjut, Deden mengungkapkan perihal capaian program tersebut yang masih jauh dari target, sebab beberapa hal tehknis. Namun dia (Deden) beserta jajarannya optimis dapat memaksimalkan capaian program yang merupakan salah satu program pemrintah pusat yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) itu.
“Ini kan program pusat ya RPJMN yang merupakan rencana startegisnya Kementerian Kesehatan, ini kan rata ke semua Kabupaten/Kota. Nah maksud saya jajaran pelaksana yakni pegawai harus siap melaksakan tugas, tidak ada istilah tawar menawar, tidak ada keluh kesah, harus optimis dulu, yang penting proses dulu, masalah hasilnya bagaimana ya nanti. Sebelumnya itu 15 persen pas dipanggilin naik 20 persen itu, saya sudah tegaskan ke jajaran, karena saya yang akan ditanya oleh pimpinan,” sambungnya.
Kemudian Deden mengatakan, nahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, untuk turut membantu dalam pelaksanaan agar lebih efektif dan efisien.
“Saya sudah koordinasi ke Asisten Derah, minta bantuan pak Camat di Kewilayahan, minta bantuan dari Lurahnya, Rt dan Rw R, sudah disampaikan supaya didampingi, untuk mengantisipasi kendala dilapangan,” pungkasnya.
Disisi lain, Puskesmas selaku pelaksana tehknis kerja dibawah koordinasi bidang pelayanan keshatan masyarakat pada Dinkes Kota Tangsel, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut secara tehknis.
Pasalnya dari hasil penelusuran beberapa warga masih belum dikunjungi oleh tim dari Puskesmas, sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan dalam program PIS-PK.
“Belum sama sekali, belum ada orang Puskesmas yang datang untuk pendataan,” ujar Heri warga Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Selasa (13/11/2018).