RN - Sejumlah penggiat antikorupsi Sinjai tergabung dalam 3 lembaga yakni KATIK Sinjai, GERMAB dan Suara Indonesia melaporkan dugaan korupsi di Pemerintahan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikatakan Arjuna selaku juru bicara para penggiat anti korupsi Sinjai, meminta lembaga antirasuah agar menindaklanjuti atensi para putra daerah yang ingin wilayahnya bersih dari korupsi.
"Beberapa kasus yang telah kami Laporkan tersebut wajib menjadi Atensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Dan kami berharap KPK lebih transparan dan segera menindaklanjuti laporan tersebut," ucap Arjuna dalam siaran persnya, Kamis(24/06/2021).
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Adapun dugaan kasus korupsi ada sejumlah petinggi di Kabupaten Sinjai termasuk eks Bos PDAM yang dilaporkan.
"Jika laporan tersebut tidak ditindaklanjuti. Maka tidak menutup kemungkinan akan ada aksi demonstrasi di depan Gedung Merah putih," tegas Arjuna.