Kamis,  25 April 2024

Jalur Sepeda Permanen Brooklyn Baru Dibikin, Kenapa Jakarta Mau Dibongkar? 

NS/RN
Jalur Sepeda Permanen Brooklyn Baru Dibikin, Kenapa Jakarta Mau Dibongkar? 
Jalur sepeda permanen di Sudirman dan Thamrin.

RN - Dukungan agar jalur sepeda permanen di Jakarta tidak dibongkar terus mengalir. Para penghobi gowes mengaku jalur sepeda yang dibangun Pemprov DKI Jakarta momentum untuk mengubah prilaku warga agar menggunakan kendaraan ramah lingkungan. 

Hal ini dikatakan pengamat kebijakan publik, Adib Miftahul dalam siaran pers-nya kepada wartawan, Jumat (25/6). Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) ini mengaku, kampamnye giat sepeda yang dilakukan Anies Baswedan harus diapresiasi. 

"Jangan juga hanya gara-gara kepentingan politik lalu fasilitas publik dibongkar. Sepeda itukan kampanye anti polusi dan bisa mengurai kemacetan," tegasnya. 

BERITA TERKAIT :
Anies Disuruh Rebut Kursi Gubernur Jakarta, Surya Paloh Ogah Tekor Dua Kali Ya?
Sowan Ke Rumah Prabowo, Netizen Sebut Ahmad Ali  Tak Kuat Digoda 

Adib menilai, jika jalur sepeda permanen di kawasan Thamrin dan Sudirman dibongkar sama saja merampas hak publik yang ingin sehat. "Harusnya elit politik malah mendukung perluasan jalur sepeda di Jakarta," terangnya. 

Hal senada diungkapkan pengamat olahraga Ferry Y Wattimena. Kata dia, pembuatan jalur sepeda di Jakarta telah menarik minat warga untuk hidup sehat. 

"Anda bisa lihat setiap pagi jam 6-9 pagi di jalur Thamrin dan Sudirman, banyak orang kantoran rela naik sepeda ke kantor. Kalau ini terus digalakan maka tingkat polusi udara di Jakarta bisa ditekan," tegas dosen ilmu olahraga dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.

Ferry yang juga penghobi gowes ini mengaku, Kota Brooklyn, New York City (NYC) saat ini saja baru mau membuat jalur sepeda permanen seperti di Jakarta. Artinya, kota-kota di dunia itu paham akan pentingnya transportasi ramah lingkungan buat warganya. 

Ferry berharap agar jalur sepeda di Jakarta bisa diperluas hingga. Saat ini jalur sepeda permanen di Thamrin dan Sudirman sekitar 11,2 km. "Kita mendambakan ibukota menjadi kota yang ramah polusi dan lingkungan. Solusinya adalah jalur sepeda diperluas," bebernya.

Dalam akun twitter @adamlaw50 membuat status soal jalur sepeda di Permanen Brooklyn. Pria yang hobi gowes

dan advokat ini mendukung adanya upaya pemerintah setempat untuk membuat jalur sepeda permanen. 

Seperti diberitakan, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) DKI Jakarta sebelumnya turut menanggapi munculnya isu pembongkaran jalur sepeda permanen yang ada di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. 

Ketua ISSI DKI Bidang Umum Sarana dan Prasarana, Fatur Racavvara, berharap Pemerintah beserta DPR RI dan kepolisian dapat mempertimbangkan wacana pembongkaran jalur sepeda permanen itu. 

"Saya sendiri berharap hal tersebut masih wacana dan belum akan segera dilaksanakan. Masih bisa kita duduk bersama berembuk untuk mencapai hasil terbaik," kata Fatur.

ISSI DKI juga menilai keberadaan jalur sepeda permenan cukup baik untuk membudayakan sepeda menjadi alat transportasi alternatif. 

"Jalur tersebut baik untuk membudayakan sepeda sebagai alat transportasi alternatif yang baik bagi Kota Jakarta. Kami Mendukung apapun yang terbaik bagi kota Jakarta. Terlebih persatuan dan kesatuan kita sesama warga Jakarta. Jangan ada lagi demo-demo sesama pesepeda," ucap Fatur.

Brooklyn Membangun 

Walikota Bill de Blasio mengkonfirmasi rencana kota untuk mengubah jalur mobil di jalan raya di Jembatan Brooklyn menjadi jalur sepeda dua arah yang dilindungi pada Jan 2021.

Jembatan Brooklyn telah berusia 138 tahun, akhirnya diputuskan akan dibuat untuk jalur sepeda.

Walikota berencana untuk mengubah jalur bagian dalam dari tiga jalur mobil di sisi Manhattan menjadi jalur sepeda terpisah di akhir tahun 2021,

Sementara membatasi jalan kayu di bagian atas hanya sebelumnya digunakan untuk pesepeda dengan pejalan kaki, Nantinya akan dipisah untuk pejalan kaki tersendiri.

Kota New York menyebut sebagai proyek Jembatan untuk Rakyat yang resmi akan diumumkan oleh walikota pada pidato kenegaraan.

“Sekarang, saatnya membawa kita ke abad 21 dan merangkul masa depan dengan rencana baru radikal. Di Jembatan Brooklyn, kami akan melarang mobil dari jalur di sisi terdalam untuk sisi Manhattan dan mengubahnya menjadi jalur sepeda terlindung untuk dua arah.

Jembatan Queensborough yang menghubungkan Queens ke wilayah bisnis Manhattan juga akan dibuat jalur mobil menjadi jalur sepeda, menurut walikota, yang pertama kali mengungkapkan rencananya secara eksklusif kepada New York Times.

Skema tersebut muncul tujuh bulan setelah Brooklyn Paper melaporkan bahwa pejabat di Departemen Transportasi sedang dalam pembicaraan dengan pemerintahan de Blasio atas rencana nama ikonik Brooklyn.

Jalur sepeda dan pejalan kaki bersama saat ini di seberang Jembatan Brooklyn seringkali merupakan tekanan berbahaya bagi semua yang terlibat, terutama sebelum pandemi COVID-19, ketika turis berdesakan di ruang sempit.

Pada bulan September 2020, sekelompok pendukung sepeda meluncurkan kampanye Bridges4People, menyerukan kepada kota tersebut untuk menggunakan kembali dua jalur mobil untuk sepeda di masing-masing dari tiga jembatan East River antara Brooklyn Manhattan di tengah ledakan bersepeda selama pandemi.